TRIBUNNEWS.COM - Depresi, selain turut berdampak pada fungsi sehari-hari, gangguan mental macam ini ini juga bisa mengakibatkan masalah fisik.
Bahkan tak menutup kemungkinan jika mencapai titik tertentu akan muncul keinginan bunuh diri.
Sejumlah penelitian telah membuktikan depresi bisa diatasi dengan menerapkan pola makan sehat.
Menurut laporan pakar kesehatan holistik, Maxine Barish Wreden, yang dipublikasikan dalam laman Sutter Health, pola makan yang buruk hanya akan memperparah stres dan depresi.
"Untuk meningkatkan kesehatan mental Anda, fokuslah makan banyak buah dan sayuran bersama dengan makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon," ucap dia.
Baca juga: Mudah Cemas dan Lemas? Coba Kenali 5 Tanda Apakah Anda Mengalami Stres yang Parah
Wreden juga menyarankan kita untuk memperbanyak makanan yang membantu menjaga fungsi otak, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
"Diet sehat bisa lebih efektif untuk mengobati depresi daripada obat resep," tambahnya.
Baca juga: Stres Saat Pandemi Picu Ganguan Kesehatan Mental, Hindari Stress, Cari Informasi Benar Soal Covid-19
Selain itu, ada sejumlah jenis makanan tertentu yang bisa semakin memperburuk gejala depresi.
Itu sebabnya, penderita depresi harus menghindari makanan tersebut.
Berikut makanan yang sebaiknya dijauhi oleh penderita depresi:
1. Alkohol
Banyak orang melampiaskan kecemasan dan kesedihannya dengan alkohol. Padahal, alkohol justru semakin memicu serangan depresi dan kecemasan.
Sering mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti kecelakaan, masalah keluarga, kehilangan pekerjaan, dan gangguan kesehatan.
Riset dari National Cancer Institute juga membuktikan konsumsi alkhol, meski hanya satugelas sehari, dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.