Padahal, kondisi kesehatan yang buruk juga bisa menyebabkan depresi lebih lanjut.
2. Makanan olahan
Mengonsumsi makanan olahan memang terasa nikmat, apalagi saat suasana hati sedang buruk.
Namun, banyak riset menunjukkan orang yang mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan tinggi risikonya untuk mengalami depresi daripada mereka yang sering mengonsumsi makanan segar.
Makanan olahan, terutama yang tinggi gula dan karbohidrat olahan, dapat meningkatkan risiko depresi.
Ketika seseorang makan karbohidrat olahan, tingkat energi tubuh meningkat dengan cepat sekaligus menurun dalam waktu singkat.
Cara terbaik adalah memilih makanan segar, padat nutrisi, dan utuh. Jenis makanan tersebut mampu menyediakan sumber energi yang stabil dari waktu ke waktu.
3. Lemak tak sehat
Lemak tak sehat dapat memicu peradangan, dan juga dapat mengganggu fungsi otak serta memperburuk gejala depresi.
Berikut jenis lemak yang harus dihindari:
- lemak trans, yang ada pada makanan olahan
- lemak dalam daging merah dan olahan.
4. Produk tinggi kafein
Kafein memang bisa menjadi stimulan dan sumber antioksidan. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya justru dapat meningkatkan perasaan cemas, stres, dan depresi.
Kafein berlebihan juga bisa mempengaruhi kualitas tidur kita. Padahal, kualitas tidur yang buruk sangat berbahaya bagi kondisi mental dan fisik kita.
Sebagai solusinya, konsumsi kafein secukupnya dan hindari produk tinggi kafein, seperti minuman berenergi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Depresi