3. Gunakan kondisioner
Kondisioner dapat dibiarkan tanpa dibilas terlebih dahulu, agar dapat menutrisi rambut dengan lebih baik.
Cara ini direkomendasikan untuk mengatasi rambut pecah-pecah.
Kondisioner dianggap bisa memberi perlindungan terhadap panas dari alat penataan rambut dan juga paparan sinar matahari.
4. Cukupi nutrisi rambut
Nutrisi yang baik akan berpengaruh juga pada kondisi rambut kita.
Vitamin B, seperti asam folat dan biotin, sangat dibutuhkan untuk memiliki rambut yang tebal, sehat, dan berkilau.
Asam folat membantu produksi sel darah merah yang juga memberi kekuatan untuk pertumbuhan rambut.
Makanan yang kaya asam folat antara lain sayuran berdaun hijau, jeruk, kacang kedelai, dan juga gandum.
Sementara itu biotin akan menguatkan rambut dan kuku, dapatkan biotin dari kacang-kacangan.
5. Kurangi penggunaan zat kimia pada rambut
Paparan zat kimia pada rambut yang berasal dari proses pewarnaan, highlight, pelurusan, dan juga pengeritingan, akan menyebabkan trauma pada rambut.
Jika rambut kamu mulai terlihat kering dan patah di ujungnya, hindari melakukan treatment apa pun di rambut.
Selain itu, jangan terlalu sering keramas, karena terlalu sering keramas akan membuat rambut menjadi kurang sehat, pada sebagian kondisi rambut.
(*/OWW)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengatasi Rambut Kering dan Patah Tanpa Memotongnya.