Koleksi Abrea ini akan di rilis Februari 2021.
Dalam wawancara dengan Tribunnews, Ria Miranda menceritakan perjalanan kariernya sebagai desainer busana.
Ria menuturkan, brand RiaMiranda dirintis sejak 11 tahun lalu yang berawal dari mimpi seorang gadis asal Padang yang ingin menjadi fashion designer.
Dia kemudian menempuh pendidikan mode di ESMOD.
Usai lulus dari ESMOD, Ria Miranda mengerjakan sendiri semua busana karya-karyanya. Dia juga yang memasarkan sendiri karya-karya tersebut lewat blog dan facebook.
Usahanya merintis karier sebagai desainer busana semakin berkembang sejak Ria Miranda bergabung menjadi salah satu pendiri Hijabers Community, sebuah komunitas yang mengubah cara muslimah mengenakan busana Muslim dengan sentuhan modern.
Baca juga: Program Indonesia Pintar: Sasaran, Besaran Bantuan, hingga Cara Cek Penerima PIP
Ria memutuskan menggunakan namanya sendiri sebagai merek busana yang dipasarkan hingga saat ini. Inspirasi tersebut dia dapatkan dari personality Ria Miranda sendiri.
Tapi awalnya dia sempat menggunakan nama merek Shabby Chic by RiaMiranda.
Namun sejak bergabung dalam APPMI, Ria disarankan untuk menggunakan nama RiaMiranda sebagai brand busananya sampai dengan hari ini.
Kemudian sejak saat itu, brand RiaMiranda sudah evolve menjadi brand lifestyle.
Jadi Creative Director
Brand RiaMiranda dia kelola berkolaborasi dengan Pandu Rosadi sebagai CEO dan Ria Miranda sendiri sebagai creative director merangkap desainer.
"Sejak awal dari tahun 2010, saya dan Mas Pandu yang memulai brand ini, kita sebagai founder dan co-founder," tuturnya.
Seiring waktu, Ria dan Pandu banyak melakukan kolaborasi dengan banyak pihak yang turut membesarkan brand RiaMiranda sampai saat ini, seperti DewiSandra, Cotton Ink, bahkan dengan desainer Malaysia, Jovian Mandagie dan brand Siti Khadijah.