News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat An Nazi'at Ayat 1-46 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Al Quran (Pixabay/Pexels)

فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ - ١٣

Fa innamā hiya zajratuw wāḥidah

Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.

فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ - ١٤

Fa iżā hum bis-sāhirah

Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ - ١٥

Hal atāka ḥadīṡu mụsā

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?

اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ - ١٦

Iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā

Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;

اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ - ١٧

Iż-hab ilā fir'auna innahụ ṭagā

Pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,

فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ - ١٨

Fa qul hal laka ilā an tazakkā

Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),

وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ - ١٩

Wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā

Dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”

فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ - ٢٠

Fa arāhul-āyatal-kubrā

Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ - ٢١

Fa każżaba wa 'aṣā

Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.

ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ - ٢٢

Summa adbara yas'ā

Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ - ٢٣

Fa ḥasyara fa nādā

Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).

فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ - ٢٤

Fa qāla ana rabbukumul-a'lā

(Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”

فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ - ٢٥

Fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā

Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ - ٢٦

Inna fī żālika la'ibratal limay yakhsyā

Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).

ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ - ٢٧

A antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā

Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?

رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ - ٢٨

Rafa'a samkahā fa sawwāhā

Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ - ٢٩

Wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā

Dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).

وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ - ٣٠

Wal-arḍa ba'da żālika daḥāhā

Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.

اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ - ٣١

Akhraja min-hā mā`ahā wa mar'āhā

Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ - ٣٢

Wal-jibāla arsāhā

Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٣

Matā'al lakum wa li`an'āmikum

(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ - ٣٤

Fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā

Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,

يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ - ٣٥

Yauma yatażakkarul-insānu mā sa'ā

Yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,

وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى - ٣٦

Wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā

Dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.

فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ - ٣٧

Fa ammā man ṭagā

Maka adapun orang yang melampaui batas,

وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ - ٣٨

Wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā

Dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٣٩

Fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā

Maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.

وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ - ٤٠

Wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa 'anil-hawā

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٤١

Fa innal-jannata hiyal-ma`wā

Maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ - ٤٢

Yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā

Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”

فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ - ٤٣

Fīma anta min żikrāhā

Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?

اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ - ٤٤

Ilā rabbika muntahāhā

Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).

اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ - ٤٥

Innamā anta munżiru may yakhsyāhā

Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).

كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ - ٤٦

ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā 'asyiyyatan au ḍuḥāhā

Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.

Baca juga: Bacaan Surat An Naba Ayat 1-40 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel lain Terkait Bacaan Doa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini