News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Niat Puasa Syawal Dilafalkan di Waktu yang Berbeda dengan Niat Puasa Ramadhan, Berikut Bacaannya

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa Syawal

Dengan membiasakan puasa setelah Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dari-Nya.

Dan sungguh tak ada nikmat yang lebih agung dari pengampunan dosa-dosa kita karena itu termasuk sebagian ungkapan rasa syukur seorang hamba atas pertolongan dan ampunan yang telah dianugerahkan-Nya.

Tetapi jika kita menggantinya dengan perbuatan maksiat, maka dia termasuk kelompok orang-orang yang membalas kenikmatan dengan kekufuran.

Apabila dia berniat pada saat melakukan puasa untuk kembali melakukan maksiat lagi, maka puasanya tidak akan terkabul.

Dia bagaikan orang yang mendirikan sebuah bangunan megah lantas menghancurkannya kembali.

Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.” (QS An-Nahl: 92).

(Tribunnews.com)

Berita terkait Puasa Syawal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini