TRIBUNNEWS.COM - Apabila Anda merasa badan terasa dingin hingga mengigil sampai tak sadarkan diri, kemungkinan Anda terkena hipotermia.
Hipotermia adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh seseorang turun secara signifikan di bawah normal.
Mengutip kingcounty.gov, hipotermia ini terjadi karena perlindungan dalam tubuh kurang memadai terhadap paparan suhu dingin.
Hipotermia biasanya disebabkan karena beberapa hal, seperti keadaan pakaian basah, kontak dengan logam, hingga karena angin dingin.
Baca juga: Penyebab Suhu Dingin di Indonesia Menurut BMKG, Suhu Udara saat Ini Berkisar 14-21 Derajat Celcius
Dikutip dari berbagai sumber, hipotermia biasanya ditandai oleh beberapa gejala-gejala sebagai berikut:
- Menggigil tak terkendali
- Bicara lambat dan tidak jelas
- Merasa sangat lelah
- Berjalan sempoyongan
- Merasa kebingungan
- Suhu tubuh di bawah 95 ° F (35 ° C)
- Kulit mati rasa, biru, atau menggigil
- Detak jantung lambat, cepat, atau tidak teratur
- Nyeri dada atau kesulitan bernapas
- Setengah sadar hingga tak sadarkan diri.
Baca juga: 6 Makanan yang Berguna Menjaga Suhu Tubuh Tetap Hangat saat Cuaca Dingin: Pisang Hingga Oat
Penyebab Hipotermia
Menurut cdc.gov, hipotermia disebabkan karena kontak terlalu lama dengan suhu yang sangat dingin.
Saat terkena suhu dingin, tubuh mulai kehilangan panas dan lebih cepat merasa lemas.
Jika energi yang tersimpan dalam tubuh habis, maka tubuh akan terasa dingin.
Suhu tubuh terlalu rendah dapat membuat seeorang tidak bisa berpikir jernih dan ini sangat berbahaya bagi sebagian besar orang.
Biasanya hipotermia disebabkan karena seseorang terpapar angin, air hujan atau terendam air terlalu lama dan dingin.
Baca juga: Pendaki asal Magelang Alami Gejala Hipotermia di Gunung Lawu, Evakuasi Libatkan Belasan Relawan
Hipotermia biasanya akan menyerang beberapa orang yang memiliki suhu tubuh lemah.
Orang lanjut usia hingga bayi yang tinggal di daerah bersuhu dingin sangat beresiko terkena hipotermia.
Sementara orang yang mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang juga beresiko terkena hipotermia.
Orang-orang yang hobi mendaki juga sangat beresiko terkena hipotermia.
Jika Anda mendapati seseorang terkena gejala hipotermia, maka segera lakukan tindakan berikut:
> Bawa orang itu ke ruangan atau tempat berteduh yang hangat.
> Lepaskan semua pakaian basah yang dikenakan orang tersebut.
> Hangatkan bagian tubuh orang tersebut, seperti pada bagian dada, leher, kepala, dan selangkangan.
> Coba hangatkan dengan menggunakan selimut atau gesekan kulit agar suhu tubuh orang tersebut membaik.
> Beri minuman hangat kepada orang yang terkena gejala hipotermia.
> Segera berikan perawatan khusus agar penderita hipotermia segera pulih kembali.
Baca juga: Cuaca Berubah Ekstrem, Sebagian Peserta Ultramarathon Lintas Negara di China Mengalami Hipotermia
Cara Mencegah Hipotermia
1. Gunakan pakaian hangat berlapis-lapis dengan pelindung tangan dan kaki yang baik (hindari gelang, kaus kaki, dan sepatu yang terlalu ketat).
2. Kenakan tutup kepala yang hangat. Ini sangat penting karena panas yang signifikan hilang melalui kepala yang tidak terlindungi.
3. Jika memungkinkan, gantilah dengan pakaian kering setiap kali pakaian menjadi basah.
4. Berteduh di tempat yang tepat agar tetap merasa hangat.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel lain terkait Hipotermia