Dian Sastrowardoyo mengaku sedang memulai untuk membiasakan diri pakai kebaya dalam aktivitas pekerjaan.
Dian yang kerap meeting dengan orang-orang dari negara lain ingin menggunakan kesempatan itu untuk mengenalkan kebaya.
Ia ingin kebaya bisa jadi pakaian yang umum digunakan dalam berbagai situasi, hal itu agar UNESCO bisa melihat bahwa kebaya adalah warisan leluhur Indonesia.
"Saya justru pakai kebaya emang lagi ngebiasain untuk mau kerja. Jadi kadang kan saya suka ngantor, nah kadang meeting ketemu orang atau bahkan zoom meeting dari rumah. Saya tuh lagi mencoba mendisiplinkan diri saya kayak menantang diri bisa gak ya kerja pakai kebaya," jelas Dian Sastrowardoyo ditemui di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Putri Marino dan Dian Sastro Bintangi Serial Gadis Kretek, Arya Saloka Perankan Lebas?
"Jadi bisa gak sih pakai kebaya sehari-hari yang emg dipake buat pakai baju kerja juga masih masuk ke dalam konteks. Jadi bener-bener kayak pake baju biasa," tutur Dian.
Diakuinya akan selalu ada tantangan untuk memulai sesuatu yang baru, termasuk ketika dirinya berada di lokasi syuting.
Dian sedang berusaha memadupadankan kebaya agar tetap terlihat santai dan trendi di berbagai suasana.
"Tantangan ada, saya kerja film di lapangan kadang yang harus ke loksyut. Mungkin pakai kebaya kadang-kadang panas, jadi mungkin gabisa dipasangin dengan hak tinggi nanti bisa nancep ke tanah. Jadi pakai sepatu sneakers yang nyaman atau sepatu sendal," beber Dian.
"Nah itu kan semua tergantung kreatifitas kita lagi untuk bisa memadupadankan itu dengan elemen hari-hari," ungkapnya.
Dian saat ini sedang berusaha untuk membantu kampanye Kebaya Goes To UNESCO dengan mengajak kaum hawa terbiasa pakai kebaya.
Ia tak ingin warisan budaya Indonesia itu pada akhirnya diklaim dan diakui oleh negara lain.