News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stres Urus Anak Bahkan Putus Asa, Kapan Orangtua Harus Konsultasi ke Psikolog?

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu dan anak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengurus anak bukanlah sesuatu yang mudah. Terkadang ada satu titik di mana orangtua merasa stres, bahkan putus asa.

Jika itu terjadi sebaiknya orangtua datang berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. 

Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi.

Saat terjadi masalah, menurut dia, orangtua misalnya ibu kerap tidak memahami apa yang sedang terjadi. 

Si ibu hanya menangis saat menghadapi sesuatu yang dirasa sulit.

Hal ini pun berlaku pada ibu baru yang baby blues. Baby blues pada dasarnya pasti dialami oleh setiap ibu hanya saja kadarnya berbeda 

Padahal ada beberapa tanda yang harus diketahui seorang ibu untuk segera berkonsultasi ke pihak profesional.

Pertama, ketika semua aktivitas penting yang harus kita lakukan justru ditinggalkan. Misalnya melewatkan waktu makan dan mandi.

Baca juga: Pola Parenting Ala Paula Verhoeven dan Baim Wong, Hindari Kata Negatif Pada Kiano

Kedua ibu kesulitan untuk tidur. Ketiga, ibu kerap kali tidak menikmati runitas sebagai orangtua. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang serius, ketika ibu dan ayah tidak menikmati setiap momen bersama anak. 

Keempat, hubungan kita dengan sekitar menjadi tidak baik. Bisa pada anak atau pasaman. Atau, ditandai dengan orang-orang di sekitar kita sengaja untuk menjauh. 

Saskhya pun menyarankan bagi orangtua untuk melakukan deep talks juga sudah muncul gejala-gejala seperti di atas.

"Jangan jangan ada sesuatu di luar kontrol. Harusnya menjadi orangtua perlu dinikmati, bersemangat.Silakan cari bantuan ternyaman bagi ibu," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini