Hasilnya pun akan nampak secara bertahap setelah 2 hingga 3 bulan dan peningkatan akan terus berlangsung hingga 6 bulan setelah masa perawatan.
"Ini bertahan hingga 1 sampai 2 tahun tergantung kondisi," kata dr. Haekal.
Ia menambahkan, treatment ini bisa dilakukan oleh mereka yang mulai mengalami penuaan kulit.
Ada banyak faktor penyebab kulit menua, mulai dari paparan sinar matahari, gaya hidup hingga gravitasi dan waktu.
"Pada saat kita berusia 20 tahun ke atas, sebenarnya telah terjadi penurunan produksi kolagen, serat kolagen melemah dan kulit mulai kehilangan elastisitas. Kemudian di usia 30 tahun, mulai terlihat tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan keriput, pipi turun atau kendur, mata berkantung, leher mengendur dan rahang bergelambir," jelas dr. Haekal.
Karena sebenarnya, kata dia, pada usia lebih dari 30 tahun itu, jaringan kolagen pada kulit mulai lebih banyak yang mengalami kerusakan, dibandingkan yang terbentuk.
"Jadi, untuk 'menabung' kolagen ini bisa dilakukan di usia 30," papar dr. Haekal.
Lalu bagaimana jika dibandingkan treatment pengencangan kulit lainnya seperti laser hingga radio frequency?
dr. Haekal menjelaskan bahwa berdasarkan riset dan uji klinis yang juga telah di-approved oleh FDA AS, hanya Ultherapy yang dapat memberikan perawatan optimal jauh ke dalam lapisan kulit tanpa membedah atau melukai permukaan kulit.
Baca juga: YOU NoutriWear+ Series dari YOU, Solusi Makeup Mulus bagi Pemilik Kulit Kering
"Tempat produksi kolagen dan perlekatan kulit di dalam tubuh kita itu berada di kedalaman 4,5 mm. Maka, ada 3 jenis kedalaman kulit yang bisa dijangkau oleh Ultherapy yaitu kedalaman 1,5mm, 3,0mm dan 4,5mm," tutur dr. Haekal.
Ultherapy, kata dia, dapat menjangkau lapisan luar maupun lapisan kulit paling dalam, yakni mencapai jaringan SMAS yaitu area di bawah kulit, tempat diproduksinya kolagen.
"Hanya Ultherapy yang bisa memanaskan kolagen yang melemah hingga 60 hingga 70 derajat Celsius. Ini adalah suhu optimal untuk menstimulasi tumbuhnya kolagen baru atau neokolagenesis," jelas dr. Haekal.
Ia mengakui bahwa prosedur ini merupakan aging treatment yang paling diminati pasien di kliniknya.
"Salah satu tindakan yang diminati pasien ketika datang ke klinik kecantikan adalah memiliki kulit yang kencang tapi tidak mau menjalani pembedahan atau facelift surgery," kata dr. Haekal.