News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisa Picu Kanker, Penting Jaga Kulit dari Paparan Sinar Ultraviolet

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Skincare drvit bertajuk 'Innovation in Sunblock yang mengusung tagline From Science to Everyone di iCantix n Co, Plaza Indonesia, anda dapat mengetahui kondisi kulit wajah dari efek pengaruh UV-A dan UV-B melalui alat Skin Analizer.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menggunakan tabir surya (sunblock) pada area wajah dan tubuh yang terpapar sinar ultraviolet (UV) setiap hari merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Hal itu karena sinar UV matahari sangat kuat, bahkan hanya dalam waktu 15 menit di luar ruangan saja sudah cukup untuk menyebabkan kerusakan pada kulit.

Tidak hanya itu, kondisi ini berpotensi menimbulkan kanker kulit dalam jangka panjang.

Dikutip dari laman www.healthline.com, Senin (26/12/2022), kanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari bisa menjadi agresif dan fatal jika tidak ditangani, namun tindakan pencegahan merupakan obat terbaik.

Mengoleskan sunblock ke wajah, leher, dada, telinga, tangan dan lengan setiap harinya, sangat dianjurkan untuk mencegah kerusakan jangka panjang akibat sinar matahari.

Bahkan penerapan SPF setiap pagi sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit pun sangat direkomendasikan.

Dokter Spesialis Kulit bersertifikat Westlake Dermatology di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), Jessica Dietert, MD, menjelaskan ada dua jenis bahan utama sunblock yakni bahan kimia yang menyaring sinar UV, dan berbasis mineral yang menghalangi sinar UV.

"(Sunblock berbasis mineral) umumnya melindungi kulit anda dari spektrum sinar UV yang lebih luas. Untuk alasan ini, menemukan sunblock dengan bahan mineral tentu sangat ideal," kata Dietert.

Dietert menambahkan bahwa sunblock berbasis mineral ini mungkin sangat membantu mereka yang memiliki kulit berjerawat atau sensitif.

"Sinar UV cenderung menyebabkan iritasi dan alergi kulit," kata Dietert.

Dalam upaya melindungi kulit dari bahaya buruk sinar matahari, Skincare drvit pun mengenalkan inovasi yang digunakan dalam produk Sunblock-nya.

Inovasi ini juga membuat penggunaan sunblock ini dapat disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit.

Baca juga: 4 Tips Hadapi Cuaca Panas: Pakai Sunblock untuk Cegah Efek Berbahaya Sinar UV

Dalam acara bertajuk 'Innovation in Sunblock yang mengusung tagline From Science to Everyone di iCantix n Co, Plaza Indonesia, anda dapat mengetahui kondisi kulit wajah dari efek pengaruh UV-A dan UV-B melalui alat Skin Analizer.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini