News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Era Disrupsi Digital dan Covid-19, Tren Cashless Makin Diminati Masyarakat dan Pelancong

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelancong dan tour guide Bali. Para pelancong kini lebih banyak yang memilih untuk menggunakan teknik pembayaran cashless alias tanpa uang tunai untuk memudahkan aktivitas dan transaksi mereka di segala destinasi wisata dunia.

Tentu saja, kita mungkin tidak akan melihat masyarakat menggunakan tren cashless ini di Amerika Serikat (AS).

Hal itu karena negara itu masih menerapkan Undang-undang (UU) yang mewajibkan pedagang untuk menerima uang tunai, tidak peduli seberapa besar keinginan mereka untuk bisa cashless.

Beberapa kota di AS seperti Philadelphia, San Francisco dan Washington DC serta negara bagian New Jersey telah mengambil langkah untuk melarang toko menggunakan sistem cashless.

Bus listrik Trans Metro Pasundan membawa penumpang melaju seusai Kick Off Angkutan Massal Bandung Raya Go Green di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2022). Kick off Angkutan Massal Bandung Go Green ini ditandai dengan pengoperasian 8 unit bus listrik Koridor 4 Trans Metro Pasundan (TMP) Rute Leuwipanjang - Dago sebagai salah satu langkah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Bandung akibat dominasi kendaraan pribadi dan mengubah gaya hidup masyarakat dalam melakukan mobilitas dengan berpindah ke transportasi publik. Bus bebas polusi rute Leuwipanjang - Dago ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga pukul 19.30 WIB dengan tarif Rp 4.900 per orang, khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, dan anak sekolah gratis. Pembayaran dilakukan secara cashless atau non tunai melalui aplikasi QRIS. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Namun bukan berarti anda tidak dapat menggunakan pembayaran cashless atau tanpa kontak (contactless).

Hanya saja toko yang ingin melakukan transaksi tunai saja, tidak akan diizinkan untuk melakukannya.

Peralihan menuju cashless travel

Peralihan tren menjadi cashless travel tentu saja seharusnya tidak sulit, karena saat ini banyak orang yang mungkin telah menggunakan kartu kredit maupun debit.

Bukan merupakan ide yang bagus untuk membawa banyak uang tunai saat bepergian, karena kapanpun bisa saja anda mengalami kehilangan atau pencurian.

Setidaknya saat anda kehilangan kartu kredit, anda bisa mendapatkan penggantinya secara cepat dan terlindungi dari pencurian oleh jaringan kartu kredit maupun bank penerbit anda.

Dalam beberapa hal, anda bahkan dapat bepergian tanpa kartu kredit jika lupa membawa dompet.

Karena ada opsi pembayaran menggunakan Apple Pay dan Google Pay maupun jenis pembayaran digital lainnya.

Anda juga bisa membeli kartu kredit prabayar yang berfungsi seperti kartu debit namun diterima sebagai kartu kredit dan tetap memiliki perlindungan yang sama.

Manfaatnya adalah jika kartu anda dicuri, maka anda hanya akan kehilangan sedikit uang tunai.

Lalu apa saja keuntungan menggunakan sistem cashless?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini