"Bahkan sebagian orang melihat anjing bisa lebih baik daripada manusia," kata Heddy dilansir Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
"Anjing bisa menjadi pengawal setia, penjaga rumah yang setia, teman berburu yang pandai, dan setia," tambahnya.
Pandangan berbeda soal posisi anjing
Terkait pernikahan Jojo dan Luna yang dipersoalkan warganet, Heddy menyampaikan bahwa ada perbedaan pandangan antara orang di beberapa daerah di dunia terhadap anjing.
Ia mencontohkan, orang di Eropa memandang anjing sebagai teman yang setia dan hewan ini juga sangat disayangi dan dimanjakan.
"Enggak ada pikiran untuk makan daging anjing. Anjing sudah dipandang setara atau tidak lebih rendah daripada manusia," jelas Heddy.
Sementara itu, sebagian orang lainnya memandang anjing sebagai hewan yang hina, rendah, boleh dibunuh dengan cara yang kejam, dan bisa dimakan dagingnya.
"Sebagian warga masyarakat kita memandang anjing sebagai hewan yang hina karena dianggap kotor, najis. Kalau kena air liurnya harus dibersihkan," ujar Heddy.
"Anjing dipandang sebagai hewan yang tidak suci dan bahkan mengotori. Anjing dipandang sebagai mahluk yang rendah yang lebih buruk dari manusia," sambungnya.
Heddy menambahkan, bila orang sudah menganggap anjing sebagai makhluk yang hina maka pernikahan hewan ini dengan adat suku tertentu jelas dipandang sebagai penghinaan.
Empat Fakta Soal Anjing Alaskan Malamute
Alaskan malamute adalah salah satu ras anjing populer dan banyak dipelihara di dunia.
Anjing yang berasal dari Alaska, Amerika Serikat, ini memiliki bulu sangat tebal serta bertubuh besar dan kuat yang dibangun untuk stamina serta kekuatan.
Tampilan Alaskan malamute ini mirip dengan Siberian husky. Ya, keduanya memang berasal dari nenek moyang yang sama, yakni serigala.
Selain itu, anjing Malamute bermata cokelat cerah berbentuk almond, moncong maju berukuran sedang, ekor sering melengkung ke belakang, telinga tegak, dan kepala berbentuk baji.