News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPOM: Skincare Etiket Biru Tidak Boleh Digunakan Secara Sembarangan 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbedaan skincare etiket biru dan kosmetik.

Masih dalam acara yang sama, Dokter Maria Fransisca, Dipl.Cidesco ungkap bahaya dari pengguna skincare etiket biru secara sembarangan. 

Salah satu kandungan skincare etiket biru yang kerap digunakan adalah hydroquinone. 

Hydroquinone sesungguhnya memang telah terbukti bisa membantu menangani hiper pigmentasi, flek, melasma, atau penyakit lain yang berhubungan dengan melanin. 

Efek dari hydroquinone ini pun sangat cepat. Dalam dua minggu, pengguna bisa melihat perubahannya. 

Namun, kandungan ini kerap disalahgunakan tanpa ada pendampingan dari dokter. 

"Pada dasarnya ada aturan penggunaan.  Durasinya juga secara literasi dan jurnal tidak boleh lebih 6-8 bulan. Kemudian harus ada jeda istirahat 2-3 bulan baru digunakan lagi. Tapi tidak semua pasien sama," jelas dr Maria. 

"Penggunaan harus dikontrol, diawasi betul-betul dan perlunya edukasi pasien menggunakan produk tersebut," lanjutnya. 

Efeknya samping yang kerap dirasakan oleh pasien jika hydroquinone digunakan secara berlebihan tanpa pendampingan dokter adalah munculnya okronosis eksogen (EO).

Okronosis eksogen ini adalah kelainan kulit yang ditandai dengan pigmentasi biru kehitaman. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini