TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas pilihan calon presiden (Capres) 2024 survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (2/10/2022).
Elektabilitas Ganjar Pranowo dalam survei Indikator mengalahkan 18 nama lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, hingga Puan Maharani.
Hasil survei Indikator menunjukan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul jauh di atas nama-nama lain dengan raihan 29 persen.
Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan raihan 19,6 persen.
Sementara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan raihan 17,4 persen.
Sementara kader PDIP lainnya, Puan Maharani, berada di urutan ke-7 dengan raihan 1,9 persen.
Baca juga: Soal Anies Baswedan Bakal Calon Presiden NasDem, Isran Noor: Kalau Itu Keputusan Pusat, Ya Dukunglah
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia "Pilihan Kepada Calon Presiden" :
1. Ganjar Pranowo (29 persen)
2. Prabowo Subianto (19,6 persen)
3. Anies Baswedan (17,4 persen)
4. Ridwan Kamil (8,7 persen)
5. Agus Harimukti Yudhoyono (4,1 persen)
6. Sandiaga Salahuddin Uno (3,0 persen)
7. Puan Maharani (1,9 persen)
8. Khofifah Indar Parawangsa (1,8 persen)
9. Erick Thohir (1,0 persen)
10. M. Mahfud MD (0,9 persen)
11. Sri Mulyani Indrawati (0,6 persen)
12. Tri Rismaharini (0,6 persen)
13. Gatot Nurmantyo (0,5 persen)
14. Bambang Soesatyo (0,3 persen)
15. Airlangga Hartanto (0,3 persen)
16. Ahmad Syaikhu (0,3 persen)
17. Muhaimin Iskandar (0,2 persen)
18. Zulkifli Hasan (0,2 persen)
19. Suharso Monoarfa (0,1 persen)
Baca juga: Respons Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil setelah Anies Baswedan Jadi Capres 2024 dari NasDem
"Ganjar Pranowo seorang diri berada pada grade teratas," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers, Minggu (2/10/2022).
Indikator juga mencatat sebanyak 8,1 persen, menyatakan tidak tahu dan tidak jawab.
Adapun survei dilakukan antara 13-20 September 2022 dan melibatkan 1.220 responden.
Para responden itu diwawancara secara tatap muka oleh pewancara yang telah dilatih.
Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)