Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin memuji langkah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Langkah NasDem itu diyakini sebagai keputusan yang tepat agar masyarakat memiliki waktu yang cukup banyak untuk bisa menilai capres yang akan dipilih.
"Pencalonan Anies Baswedan sejak dini sebagai capres partai NasDem merupakan langkah yang tepat agar masyarakat terbiasa untuk bisa menilai, mengkritik, terkait dengan rekam jejak dari capres yang diusung,” kata Ujang kepada Tribunnews.com, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: NasDem Usung Anies Capres 2024, Pengamat Sebut Konstelasi Politik Masih Bisa Berubah
Meski sudah deklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada 2024 mendatang. NasDem masih punya persoalan untuk mengusung capres Anies Baswedan.
“NasDem harus membangun koalisi dengan partai lain untuk memenuhi aturan Presidential Threshold 20 persen. Baik itu berkoalisi dengan PKS-Demokrat atau bersama partai lainnya,” sambung Ujang.
Terkait kemungkinan partai politik lainnya mengikuti langkah NasDem, Ujang mengatakan sepertinya cukup sulit.
Parpol lainnya diyakini akan menggunakan cara yang sama pengumuman di menit akhir pendaftaran capres dan cawapres.
"Untuk partai-partai di parlemen sepertinya cukup sulit mengikuti jejak NasDem. Lebih memilih melihat dinamika politik yang terjadi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem sendiri telah mendeklarasikan Anies Baswedan jadi calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024, Senin (3/10/2022).
Deklarasi nama capres tersebut digelar di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.