News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Cerita Erwin Aksa saat Menangkan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Jakarta, Sempat Minta Masukan JK

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erwin Aksa (kiri) dan Anies Baswedan (kanan). Erwin Aksa membagikan cerita di balik pencalonan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

Selain itu, Erwin Aksa diminta menghubungi ayahnya, Aksa Mahmud.

Sebab, Aksa Mahmud dan Sudirman Said sering berhubungan dengan Anies Baswedan.

Baca juga: Peluang Koalisi di Atas 90 Persen, NasDem Harap Anies Baswedan Segera ke PKS

Setelah Aksa Mahmud dan Sudirman Said menunggu Anies di Hotel Gran Melia, hasilnya nihil.

"Ayah saya kembali ke rumah. Anies kembali ke rumahnya untuk istirahat," lanjut Erwin.

Erwin Aksa dan Rosan Roeslani kemudian memutuskan untuk membagi tugas.

Rosan Roeslani bertugas meyakinkan Sandiaga Uno agar mau menerima usulan menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kami bangga Pak Sandi dengan berbesar hati kemudian mau menerima untuk menjadi orang nomor dua," ungkapnya.

"Kemudian Pak Rosan menelepon saya tentang kabar baik itu."

"Karena Pak Aksa, ayah saya mengatakan kalau tidak jadi nomor satu, Pak Anies tidak ingin maju," beber dia.

Baca juga: Sebut Anies Figur Kental Politik Identitas, Relawan Jokowi Minta Menteri dari NasDem Diberhentikan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Erwin Aksa berbagi cerita di balik pencalonan Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Kemudian, Erwin Aksa menyampaikan pada ayahnya jika sudah ditunggu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pada waktu itu, ayah Erwin Aksa diminta untuk datang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Ayah saya dan Pak Prabowo berbicara, akhirnya Pak Prabowo juga ikhlas menerima Mas Anies bisa jadi calon Gubernur dari Gerindra dan PKS pada saat itu," ujarnya.

"Saya melihat Pak Prabowo sebagai negarawan yang mau menerima Mas Anies yang saya tahu mengkritik keras Pak Prabowo saat Pilpres 2014 lalu," terangnya.

Setelah itu, disepakati bahwa Anies Baswedan menjadi calon Gubernur di Pilkada DKI 2017.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini