News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bertemu dengan PSI, Tutur Sutikno: Survei Selalu Gagal Menganalisa PAN

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN Tutur Sutikno dalam Pertemuan antara PAN dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di kantor DPP PAN yang bertempat di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan Tribunnews, Alboin Samosir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang sejarah dari tahun 2004 hingga sekarang jumlah suara selalu berada diatas tujuh persen yang artinya survei selalu gagal dalam menganalisa Partai Amanat Nasional (PAN) yang setiap hasil survei selalu meletakkan partai di angka 2 persen. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN Tutur Sutikno dalam Pertemuan antara PAN dan Partai Solidaritas Indonesia  (PSI) di kantor DPP PAN yang bertempat di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. 

"Satu hal yang tidak diperhatikan oleh para analis adalah kekuatan yang bertindak sebagai pengumpul suara.

Ketika ditanya mungkin pemilih tersebut tidak memilih PAN tetapi mereka menjadi satu saat memilih PAN, sehingga suara yang dua persen melebar menjadi tujuh persen," ujar Tutur. 

"Dan ditergetkan pemilu 2024, suara PAN bisa mencapai dua digit," kata Tutur di ruang pertemuan DPP PAN pada Kamis (13/10/2022). 

Baca juga: Perolehan Suara Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2019, Kuasai 44 Kursi di DPR RI

Tutur mengatakan sepanjang sejarah, pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling siap untuk dijalani oleh PAN dikarenakan ada dua landasan kuat. 

"Pertama, saat ini DPP PAN sudah memiliki kantor yang defenitif yang dimiliki langsung oleh Yayasan Amanat Nasional. Artinya, siapapun Ketua Umum PAN yang terpilih akan berkantor di sini," kata Tutur. 

"Kedua, tentu dengan Koalisi Indonesia Baru  (KIB) ini ingin mewujudkan pendidikan politik bahwa calon presiden tersebut tidak hanya dua calon. Pengalaman kita apabila dua calon masyarakat jadi terbelah," ujar anggota DPR RI tersebut. 

Seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Suparno  pertemuan ini merupakan forum silaturahmi untuk memberikan pendidikan politik demi mencerdaskan masyarakat. 

Usai pertemuan, Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha memberikan oleh-oleh kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Oleh-oleh yang diberikan adalah keripik pisang khas Lampung. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini