Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons banyaknya usulan dari DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Hasto menganggap dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan bentuk demokrasi.
"Namanya usulan negara demokrasi," kata Hasto di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Hasto mengatakan tak hanya Ganjar, beberapa elite politik seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga Sandiaga Salahuddin Uno juga diusulkan jadi capres.
"Ya namanya usulan. Yang mengusulkan Pak Prabowo ada, yang mengusulkan Mbak Puan ada, yang usulkan Pak Ganjar ada, terus yang mengusulkan Pak Sandi ada," ujarnya.
Baca juga: Respons Sekjen PDP Hasto Kristiyanto Soal Hasil Survei: Berbahaya Itu Kalau Turun Gunung Terus
Hasto mengungkapkan skala prioritas kader PDIP saat ini adalah mengatasi persoalan rakyat guna membangun optimisme masyarakat.
"Bagi PDIP skala prioritas saat ini adalah mengatasi persoalan ekonomi rakyat, membangun masa depan dengan, menyiapkan visi-misi capres dan cawapres dan tiada hari tanpa pergerakan ke bawa membangun optimisme rakyat," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan dalam pilpres mendatang partainya mencari pemimpin yang mampu mengatasi persoalan rakyat.
"Akan dicari pemimpin yang betul-betul itu mampu memikul tanggung jawab yang tidak ringan bagi bangsa dan negara kita," imbuhnya.
Sebelumnya, dukungan agar Ganjar maju sebagai capres diusulkan DPW PPP Sulawesi Selatan, DPW PPP Banten, DPW PPP Sumatera Utara.
Selain itu, ada kader PPP DKI Jakarta yang tergabung dalam Kader Kabah Jakarta, hingga Ketua PAC PPP se-Jaksel mendeklarasikan Ganjar menjadi Capres 2024.