Pada survei yang dilaksanakan Charta Politika pada 6-13 September 2022, hasilnya menunjukkan Ganjar meraih elektabilitas tertinggi, yaitu 37,5 persen, dalam simulasi tiga nama.
Baca juga: Pengamat Nilai AHY Penuhi Kriteria Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Sementara, Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas 30,5 persen dan Anies 25,2 persen.
"Sampai dengan periode survei dilakukan, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, Kamis (22/9/2022), dilansir Tribunnews.com.
Selain simulasi tiga nama, Ganjar juga unggul dalam simulasi sepuluh nama.
Ia meraih suara responden sebanyak 31,3 persen.
Lalu, disusul Prabowo dengan perolehan suara 24,4 persen dan Anies 20,6 persen.
Dalam simulasi 27 nama, lagi-lagi Ganjar Pranowo unggul dengan elektabilitas 28,5 persen.
Prabowo berada di peringkat kedua dengan 23,4 persen, lalu Anies di urutan ketiga dengan 19,6 persen.
3. Prabowo unggul versi LSJ
Pada 10-20 September 2022, Lingkar Survei Jakarta (LSJ) melaksanakan survei capres 2024 di 34 provinsi Indonesia.
Hasilnya, menunjukkan Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi mencapai 31,5 persen.
Baca juga: Simulasi Pilpres Versi Survei IPS: Pasangan Prabowo-Erick Menang Lawan Semua Paslon
"Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas paling signifikan alias tertinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif LSF, Fetra Ardianto, dalam paparan hasil survei secara daring, Selasa (27/9/2022), dilansir Tribunnews.com.
Ganjar menempati peringkat kedua dengan perolehan suara responden sebesar 20,8 persen.
Sementara, Anies memperoleh elektabilitas 16,9 persen.