Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membeberkan alasan kenapa Ahmad Heryawan (Aher) dirasa cocok sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Disebutkan Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid, Aher memiliki tiga kapasitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk jadi cawapres.
Adapun kapasitas ini ialah kapasitas untuk menang, kapasitas mengelola pemerintahan, dan kapasitas mempersatukan.
Kholid mengatakan Aher memiliki tingkat keterpilihan yang bagus, bukan hanya di survei tapi di lapangan politik dalam kontestasi pilkada.
Hal ini terlihat dari Aher yang mampu menang dua kali di Pilgub Jawa Barat.
Baca juga: Anies Baswedan dan Aher Bertemu, PDIP: Politik Jangan Diisi dengan Manuver-manuver
Kemudian, Aher juga disebut Kholid sukses memimpin Jabar selama 10 tahun.
Selama kepemimpinannya, Jabar mendapat lebih dari ratusan penghargaan dari institusi di dalam dan luar negeri.
Artinya, tegas Kholid, kapasitas kepemimpinan Aher diakui di level nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Aher juga terbukti mampu memimpin rakyat Jabar untuk hidup rukun, toleran, dan harmoni.
Aher disebut mampu membuktikan sebagai pemimpin yang inklusif, serta mengayomi semua kelompok, lintas agama, lintas suku, lintas adat, dan lintas latar belakang.
“Dengan tiga kriteria tersebut, kami memandang bahwa Ahmad Heryawan layak untuk menjadi salah satu Bacawapres Anies Rasyid Baswedan. Aher sukses 10 tahun memimpin Jawa Barat. Anies sukses memimpin DKI Jakarta. Dwi Tunggal yang ideal untuk Indonesia masa depan,” jelas Kholid dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/10/2022).
Diketahui, Anies menyambangi Kantor DPP PKS, Minggu (30/10/2022) pagi. Kedatangannya dalam rangka menjadi narasumber dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Relawan Advokasi yang digelar Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS pada Minggu.
Dalam kesempatan tersebut Anies bertemu dengan Aher yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syura PKS.
Baca juga: Anies Bertemu Ahmad Heryawan dan Presiden PKS, Bahas soal Pilpres 2024, tapi Belum Ada Kesepakatan
Saat ditanya tentang sosok Ahmad Heryawan, Anies mengaku sering berdiskusi ketika Aher masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Kerja sama dengan pak Aher ini waktu ketika beliau bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat dan beliau wakil ketua APPSI, kami sering berdiskusi bagaimana menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta dan Jawa Barat," ujar Anies.