Laporan wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno angkat bicara terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak akan hadir di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem.

HUT Partai NasDem akan jatuh pada tanggal 11 November 2022.

Adi mengatakan pihak Istana kemungkinan akan memberikan alasan normatif.

Dalam hal ini, menurutnya, Istana akan beralasan Jokowi sibuk karena harus menghadiri beberapa acara kenegaraan.

"Mungkin Jokowi sibuk. Jadinya tak bisa hadir ke ulang tahun NasDem. Mungkin juga bentrok dengan acara kenegaraan yang tak bisa ditinggal. Itu alasan normatif yang paling mungkin disampaikan istana," kata Adi saat dihubungi, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Tidak Akan Hadir Dalam Acara HUT NasDem, Kenapa?

Meski begitu, Adi mengatakan publik tentu tak bisa menerima alasan tersebut.

"Tapi publik tak menerima alasan itu," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan publik akan mengaitkan ketidakhadiran Jokowi dalam acara HUT NasDem dengan manuver partai tersebut yang mengusung Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Kata Adi, hal itu juga yang menjadi awal hubungan Jokowi dengan NasDem terkesan tak harmonis.

"Pasti dikaitkan dengan manuver NasDem yang usung Anies maju Pilpres. Ini yang jadi cikal bakal hubungan Jokowi dengan NasDem mulai terlihat tak semesra dulu," jelas Adi.

"Jokowi sebelumnya viral tak mau dipeluk Paloh. Hari ini Jokowi tak hadir ke ultah NasDem. Padahal Jokowi hadir ke ultah Golkar dan Perindo," sambung Adi.