TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Teuku Taufiqulhadi yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
Dalam kepengurusan partai NasDem, Teuku Taufiqulhadi menjabat sebagai Bidang Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang periode 2019-2024.
Teuku Taufiqulhadi diketahui juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh.
Dikutip dari Fraksinasdem.org, Teuku Taufiqulhadi pernah menjadi anggota DPR RI yang terpilih dari daerah pemilihan Jawa Timur IV.
Kala itu, Teuku Taufiqulhadi menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sebelum jadi anggota DPR, Teuku Taufiqulhadi pernah gagal ke senayan pada Pemilu 2004.
Baca juga: Profil Tifatul Sembiring, Ketua Fraksi PKS di MPR, Mantan Presiden PKS dan Eks Menkominfo
Profil Teuku Taufiqulhadi
Masih mengutip situs resmi Fraksi NasDem, Teuku Taufiqulhadi lahir di Aceh pada tanggal 17 Novembar 1960.
Ia merupakan keturunan bangsawan dari Sigli.
Teuku Taufiqulhadi memiliki tiga putra dari pernikahannya dengan Khadijah, perempuan asal Peureulak, Aceh Timur.
Saat ini, Teuku Taufiqulhadi didapuk menjadi Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang.
Sebelumnya, ia menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Teuku Taufiqulhadi pernah dua kali mencalonkan diri ke Senayan dari Dapil Aceh 2 pada Pemilu 2004-2009 dan 2009-2014.
Namun, keinginannya melenggang ke Senayan gagal.
Sebaliknya, hanya sekali melangkah dari Dapil Jatim 4, Teuku Taufiqulhadi langsung terpilih menjadi anggota dewan pada tahun 2014.
Pada waktu itu, Teuku Taufiqulhadi mengaku persaingan menuju Senayan sangat tinggi.
Setelah tak menjadi anggota DPR RI, Teuku Taufiqulhadi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aceh.
Diberitakan Tribunnews.com, Teuki Taufiqulhadi juga menjabat Staf Khusus Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Sebelumnya, Teuku Taufiqulhadi pernah bekerja sebagai wartawan di grup Media Indonesia (1989-2009).
Baca juga: Profil Kurtubi, Ketua DPP Bidang Energi dan Mineral Partai NasDem Periode 2019-2024
Dalam perjalanan kariernya, Taufiqulhadi telah melahirkan sejumlah buku salah satunya “Jerussalem, satu kota tiga Tuhan.”
Buku tersebut, merupakan aspirasi jurnalistiknya ketika bertugas di Palestina dan sedang menjalani pendidikan program jangka pendek empat bulan di Universitas Birzet di Ramallah pada 1997.
Mengenai pendidikannya, Teuku Taufiqulhadi menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Sigli dan sekolah menengah di Banda Aceh.
Pada tahun 2009, Ayah tiga orang anak ini menyelesaikan program doktoral-nya di FISIP Universitas Indonesia (UI).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)