"Kalau sudah menjawab seperti itu saya jadi enak. Tapi kalau desak-desak saya, saya nanti keterucut (kelepasan). Sekali lagi, ojo kesusu disik," kata Jokowi.
Jokowi lantas memberi kode, meski calon yang didukung hadir dalam pertemuan itu, Projo sebaiknya tidak tergesa-gesa memberi dukungan.
"Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa-gesa. Meskipun, meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi, sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 21 Mei 2022.
Kalimat Jokowi itu kemudian ditafsirkan sebagian pihak sebagai dukungan ke Ganjar lantaran Ganjar hadir dalam Rakernas Projo tersebut.
Selain Ganjar, hadir pula Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
3. Jokowi ajak Ganjar naik mobil Kepresidenan
Sikap Jokowi selanjutnya yang dimaknai sebagai dukungan kepada Ganjar adalah saat Jokowi mengajak Ganjar naik mobil Kepresidenan.
Momen itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan di Batang, Jawa Tengah pada awal Oktober lalu.
Dalam rekaman video yang sempat viral di media sosial, Ganjar tampak masuk ke dalam mobil RI 1.
Terlebih momen Jokowi mengajak Ganjar naik mobil itu bertepatan dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres Partai NasDem.
Baca juga: Ganjar Sebut Program Tuku Lemah Oleh Omah Bisa Jadi Solusi Bantu Korban Bencana
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan video Presiden dan Ganjar satu mobil tersebut.
Ia mengatakan Ganjar dan Jokowi saat satu mobil dari Helipad di Kabupaten Batang ke lokasi acara.
Begitu juga sebaliknya Ganjar dan Jokowi satu mobil dari lokasi acara ke helipad.
“Tadi Presiden mengajak Gubernur Ganjar Pranowo dalam satu mobil dari helipad menuju tempat acara dan sebaliknya. Dari tempat acara ke helipad,” kata Bey kepada wartawan, Senin, (3/10/2022).