Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra mengatakan tidak masalah jika ada narasi yang menilai Presiden Joko Widodo tengah meng-endorse Prabowo Subianto lewat kode-kode yang kerap diberikan saat keduanya berkegiatan bersama.
Yang paling baru, kode dukungan Jokowi untuk Prabowo dibaca ketika keduanya hadir di acara peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur.
"Kalau cara pandang melihat masing-masing itu kemudian berbeda, ya itu interpretasinya silakan-silakan saja," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (30/11/2022).
"Banyak yang ngomong bahwa wah ini Pak Jokowi kode keras atau katanya Pak Jokowi semakin meng-endorse (Prabowo). Ya itu silakan-silakan saja," kata Dasco.
Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan posisi Gerindra tidak seperti yang beredar selama ini.
Dasco menilai kebersamaan Jokowi dan Prabowo yang akhir-akhir ini kerap terlihat, tidak lebih karena adanya hubungan pekerjaan antara presiden dengan menteri.
"Kami di Gerindra tetap bahwa ya momen-momen itu hanya untuk memberikan semangat pada kami untuk tetap memperjuangkan calon presiden dari Partai Gerindra," tandas Dasco.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) menyinggung soal hubungan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan ini semakin dekat.
Hal itu disampaikan BG saat memberikan sambutan peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara di Jawa Timur, Senin, (29/11/2022). Selain dihadiri Presiden, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Kami semua menyimak bahwa belakangan ini pak Menhan semakin sering terlihat dekat dengan pak Presiden bapak Jokowi,” kata BG.
Baca juga: Terima Kunjungan Relawan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Sangat Nyaman Bekerja dengan Pak Jokowi
Selain itu menurut Purnawirawan Jenderal Polisi itu, pesan Presiden soal kriteria Calon Presiden 2024 identik dengan Prabowo. Kriteria calon pemimpin ke depan adalah yang memiliki kerutan di dahi karena memikirkan rakyat menurutnya merujuk pada Prabowo.
“Kita semua menangkap pesan, pesan dari pak Jokowi tentang kerutan di dahi untuk menjadi ukuran kriteria, maka kami semua memperhatikan semua dari tadi kerutan tersebut 100 persen identik dengan Pak Prabowo saat ini,” katanya.
Hanya saja sambil berseloroh BG mengatakan warna rambut Prabowo masih perlu penyesuaian karena masih hitam. Ia mendoakan Prabowo agar diberikan kelancaran dalam mencapai tujuannya ke depan.
“Kita doakan semoga beliau (Prabowo) mendapat jalan baik, petuah kebaikan dari pak Jokowi untuk jalan lebih cemerlang lagi ke depan,” pungkasnya.