Rapat Komisi III dengan Kapolri
Baca juga: Anggota dan Pimpinan Komisi III Cekcok Bahas Ferdy Sambo, Sahroni: Kasihan Kapolri Lagi Stres
Nama Dipo Nusantara sempat menjadi sorotan saat rapat bersama dengan Kapolri soal isu diagram konsorsium judi Ferdy Sambo pada Agustus lalu.
Jalannya rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal kasus Irjen Ferdy Sambo diwarnai adu interupsi anggota dan pimpinan komisi III.
Adapun ketegangan itu terjadi saat Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Golkar Adies Kadir menginterupsi Dipo Nusantara Pua Upa.
Dipo Nusantara menyinggung diagram tandingan dari bagan 'Konsorsium 303 Sambo'.
"Soal badan judi konsorsium 303 yang beredar luas di medsos. Saya kira hal ini perlu diklarifikasi Pak Kapolri dan jajarannya karena seminggu setelah badan judi konsorsium itu beredar, muncul badan judi konsorsium yang baru di medsos," kata Dipo Nusantara di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (24/8/2022).
Dipo menjelaskan bahwa pada bagan pertama, nama Ferdy Sambo ada di puncak struktur, melibatkan beberapa jenderal bintang satu dan dua dan beberapa nama sipil yang menjadi pemasok dana judi.
"Sedangkan bagian kedua judi konsorsium 303 yang baru, menampilkan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto pada puncak strukturnya, yang menerima setoran judi online dari Kelompok Medan. Dan pada konsorsium yang baru ini juga muncul juga nama Dirpidum (Brigjen Andi Rian)," lanjut Dipo.
Belum selesai menjelaskan, Dipo sudah diinterupsi oleh Ahmad Sahroni yang meminta Dipo untuk menjelaskan bagan tersebut secara umum.
"Jangan dibacakan satu persatu. Takutnya nanti menyalahartikan orang yang ada di depan sini. Secara umum saja," kata Sahroni.
Kemudian, Adies Kadir menimpali bahwa sebaiknya anggota komisi III bicara berdasarkan data dan fakta, bukan berdasarkan hoaks.
Setelah itu, Cucun A. Syamsurijal menginterupsi, tetapi kemudian Adies membalas bahwa dirinya masih melakukan interupsi.
Cucun berpandangan bahwa dirinya punya hak untuk interupsi.
"Saya masih interupsi kenapa dipotong. Kalau orang interupsi tidak boleh dipotong," balas Adies.