TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024 semakin besar.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) menjadi dua wilayah yang paling banyak memberikan dukungan untuk Erick Thohir.
Merujuk dari hasil temuan survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada periode 26 November–2 Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) paling kuat di dua provinsi yakni Jateng dan Jatim.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, temuan pada survei kali ini merupakan hasil rekaman terbaru. Terutama untuk mengukur peta kekuatan elektoral menuju pelaksanaan Pilpres 2024.
Terkhusus di Jateng, lanjut dia, Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi unggul dari kandidat cawapres lainnya. Persentase elektabilitas Erick Thohir bahkan tembus dengan dua digit angka.
“Di Jawa Tengah, pada simulasi 10 Cawapres potensial, elektabilitas Erick Thohir sebesar (25,4 persen), Ridwan Kamil (10.4%), dan Sandiaga Salahuddin Uno (9.0%),” tulis dalam keterangan rilis survei Poltracking Indonesia bertajuk Jawa Penentu Kemenangan: Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres, dan Partai Politik di Pulau Jawa, Kamis, (15/12/2022).
Baca juga: Jago Lobi, Erick Thohir Sukses Pedekate dengan Pemimpin Dunia untuk Kerja Sama Bilateral
Sementara itu, hasil serupa juga tidak jauh berbeda dengan Provinsi Jatim, meski bukan nilai terbesar, elektabilitas Erick Thohir berhasil menempatkan posisi daftar teratas.
Posisi Erick Thohir bersaing berkompetisi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Persentase angka elektabilitas Erick Thohir terpaut dalam margin of eror dalam survei.
“Di Jawa Timur, pada simulasi 10 Cawapres potensial, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa (18,6%), Erick Thohir (18,3%), Ridwan Kamil (9,6%)," ucapnya.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan 5 survei provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1.000 responden.