Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan pendukung Sandiaga Uno terus melakukan kegiatan bersama masyarakat.
Salah satunya, kegiatan dengan kerja bakti yang diramaikan oleh ratusan warga di Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023).
Kegiatan berlanjut di Kabupaten Sumedang.
Di mana, organisasi Teman Sandi ini mengadakan kegiatan jalan sehat yang turut diramaikan dan dimeriahkan oleh ratusan warga.
Para peserta terlihat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti jalan sehat tersebut.
Baca juga: Sandiaga dan Erick Thohir Merapat ke KIB, Bagaimana Nasib Airlangga Jadi Capres 2024?
Kegiatan ini di gelar Teman Sandi guna mengajak para warga lebih memperhatikan lingkungan serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Tidak lupa salah satu peserta jalan sehat menyampaikan dukungannya kepada Sandiaga Uno agar bisa maju ke pilpres 2024.
"Saya bersama teman-teman disini akan terus mendukung pak Sandi agar bisa terpilih menjadi presiden di 2024 nanti," ungkap Imam salah satu peserta.
Geliat kegiatan juga di gelar oleh Teman Sandi di Sumatera Utara tepatnya di Kec. Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.
Di sana, Teman Sandi menggelar kegiatan jalan sehat yang juga tak kalah ramainya.
Kegiatan jalan sehat di gelar oleh Teman Sandi mengingat jika kesehatan tubuh dan refleksi otot sangat dibutuhkan oleh setiap orang guna menghindari gangguan-gangguan yang akan mengganggu aktifitas sehari-hari.
Anggota Teman Sandi, Rifa mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat terus menjaga kesehatannya.
"Kita harus terus menjaga kesehatan tubuh kita agar aktifitas sehari-hari tidak terhambat," kata Rifa.
Apalagi, Rifa menambahkan, bahwa Sandiaga Uno juga kerap melakukan aktifitas olahraga guna menjaga kesehatan.
Tidak lupa para warga juga ikut menyatakan dukungannya kepada Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif iru dipercaya dapat menciptakan jutaan lapangan kerja.
"Meningkatkan ekonomi serta geliat pariwisata yang dimana Indonesia dikenal dengan tempat-tempat wisata budaya maupun sejarahnya," jelas Rifa.(*)