Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan hingga kini belum ada penetapan jadwal deklarasi Koalisi Perubahan dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar AlHabsy menyatakan belum ditetapkannya waktu deklarasi itu karena sejauh ini ketiga partai masih mencari titik temu yang tepat.
Terlebih, kata dia, hingga kini perbincangan di dalam internal ketiga partai juga masih dinamis.
"Kita lihat saja nanti masalahnya obrolannya hari demi hari berubah, pengen Desember eh mundur, pengen ini eh mundur, kenapa? Karena mau cari titik temu yang pas," kata Aboe Bakar saat ditemui awak media di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Jawab Isu Ditawari Kursi Menteri, PKS Tegaskan Tak Tergiur dan Tetap Jadi Oposisi hingga Pemilu 2024
Aboe Bakar juga menyatakan kalau perbincangan itu masih terbilang panjang.
Hanya saja, dirinya berharap pembahasan bisa segera mendapatkan titik temu agar deklarasi dapat dilakukan secepat mungkin.
"Dan masih panjang, cuma kalau bisa sih lebih cepat lebih baik," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berbicara soal deklarasi Koalisi Perubahan yang digagas partainya bersama Nasdem dan Demokrat.
Ia menyebut bahwa deklarasi itu akan dilakukan pada Februari mendatang.
“Deklarasi mudah-mudahan Februari ini. saya sih berharap Februari,” kata Mardani Ali saat ditemui di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023).
Di sisi lain, ia belum merinci terkait tanggsl dan waktu deklarasi tersebut.
Namun Anggota Komisi II DPR RI ini menyebutkan bahwa deklarasi nantinya akan dilakukan secara bersama-sama dengan Demokrat dan Nasdem.
“Kami berharap tidak ada deklarasi satu per satu. Tapi kita bersama. Karena masyarakat sudah menunggu kok itu,” ujarnya.