TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai oleh Pengamat Politik Yuari Prayanto atau akrab disapa Mazdjo Pray tengah dipersiapkan oleh organisasi Islam terbesar di dunia yakni Nahdlatul Ulama (NU) untuk bertarung di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Hal ini dapat terlihat dari berbagai penugasan dan panggung strategis yang diberikan ormas Islam tersebut kepada Erick Thohir dalam beberapa tahun terakhir.
“Erick Thohir juga sebagai Anggota Kehormatan Banser sering dipercaya menjalankan tugas-tugas strategis oleh PB NU. Meskipun Gus Yahya sudah menyatakan NU struktural tidak terlibat dalam politik praktis namun Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para nahdliyin,” terang Yuari seperti dikutip pada Sabtu (21/1/2023).
Erick Thohir kini banyak menerima penugasan strategis dari NU sebagai salah satu kader.
Ia bahkan mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee Panitia Harlah ke-100 NU.
Sebagai Ketua Steering Committee, Erick Thohir mendapatkan panggung strategis di samping sebagai menteri untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas di kalangan warga NU atau Nahdliyin.
Amanah tersebut membuat menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut memegang peranan penting dalam acara-acara nasional NU.
Seperti diketahui, dalam peringatan Harlah ke-100 NU, terdapat sembilan acara berkelas nasional.
Tentunya hal ini panggung strategis yang telah disiapkan oleh NU untuk mengantarkan Erick Thohir menjadi calon pemimpin Indonesia melalui pilpres 2024 nanti.
Baca juga: Maju Jadi Cawapres, Erick Thohir Dinilai Bisa Perkuat Elektoral Capres
Sembilan acara tersebut adalah Muktamar Internasional Fiqih Peradaban, Gerakan Kemanidirian NU, NU Women, NU Tech, Religion 20 atau R-20 yang diselenggarakan bersamaan dengan Presidensi G-20 2022 lalu, Festival Tradisi Islam Nusantara, Porseni NU, Anugrah Tokoh An-Nahdlah dan Acara Puncak Harlah ke-100 NU. Di mana tujuh dari sembilan acara tersebut telah sukses digelar.
Dalam setiap kesempatan Ketum PB NU KH Yahya Cholil Staquf juga sering menyatakan Erick Thohir sebagai tokoh yang memiliki peran penting atas terselenggaranya acara-acara tersebut kepada Nahdliyin di seluruh Indonesia.
Belum lagi dukungan yang diutarakan secara jelas dari Menag sekaligus Ketum GP Ansor NU KH Yaqut Cholil Qoumas yang juga saudara dari Ketum PB NU kepada Erick Thohir.
Di samping itu, Erick Thohir sebagai kader NU aktif membesarkan organisasi dan nahdliyin melalui berbagai kerja nyata. Di antaranya adalah pembangunan 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU, program Santri Magang BUMN, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Pertashop khusus Pesantren, Beasiswa Santri dan Santri Makmur.
Maka dari itu, Yuari melihat Erick Thohir sebagai kader NU yang telah dipersiapkan oleh PB NU untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
“Menurut saya Erick Thohir merupakan kader yang merepresentasikan NU di pilpres 2024,” pungkas Yuari.