Disusul di peringkat kedua oleh Erick Thohir yang meraih elektabilitas 16 persen.
Sementara itu, di Banten, AHY dipilih oleh 29,3 persen responden, disusul oleh Ridwan Kamil yang mendapatkan tingkat elektoral 16,2 persen.
Sementara Airlangga Hartarto dari beberapa hasil simulasi hanya menempati peringkat 8 di DKI Jakarta (1,8 persen), peringkat 8 di Jawa Barat (2,9 persen), dan peringkat 9 di Jawa Tengah (3,5 persen).
Survei dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022 dengan melibatkan 1.000 responden di 5 provinsi di Jawa.
Populasi dipilih secara acak dengan kriteria responden yang sudah mempunyai hak pilih. Adapun margin of error surei sebesar +/- 3,1%. Sementara tingkat kepercayaan survei berada di angka 95%.
Para responden di setiap provinsi diminta memilih dari 10 nama bakal calon wakil presiden. Hasilnya, setiap provinsi memiliki cawapres unggulan masing-masing.
4. Survei Universitas Bakrie
Survei kali ini tidak secara spesifik membahas elektabilitas cawapres.
Namun survei ini membahas elektabilitas tokoh sebagai capres.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi keempat dengan angka 14,6 persen.
Sementara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berada di posisi delapan dengan raihan 0,8 persen.
Ada pun Erick Thohir tidak masuk dalam 10 besar berdasarkan temuan survei Universitas Bakrie.
5. Survei LSI
Sama dengan survei di atas, survei LSI kali ini tidak spesifik membahas elektabilitas cawapres.