TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai jadi tokoh paling ideal sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Erick dinilai menjadi figur pemimpin dengan hasil kinerja yang sangat dirasakan masyarakat.
Dewan Pakar Indonesia Maju Institute Lukman Edy menyampaikan Erick sudah memberi bukti menjadi sebagai pemimpin dengan hasil kerja nyata.
Karenanya, Lukman menilai Erick layak dipilih pada pertarungan elektoral Pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, kerja-kerja besar Erick selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN berdampak positif bagi masyarakat.
Kondisi tersebut bahkan mampu merubah pandangan masyarakat terhadap BUMN menjadi lebih positif.
"Ketika Erick Thohir itu menjadi menteri BUMN itu kok berubah presepsi publik, justru menjadi idola," ujar Lukman dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).
Kondisi tersebut, dikatakan Lukman, ikut membuat tingkat elektabilitas Erick semakin meningkat pesat.
"Posisi Erick mampu tembus daftar elektabilitas teratas sebagai cawapres," kata dia.
Tercatat, dalam rekaman survei Indikator Politik Indonesia periode bulan Desember 2022, elektabilitas Erick raih hasil positif signifikan, yakni dengan tingkat elektabilitas Erick Thohir sebesar 19,6 persen.
Sementara itu, terlihat dari keberhasilan transformasi BUMN gagasan Erick. Imbas daripada kebijakan Erick tersebut bahkan membuat pemasukan negara terus bertambah.
Baca juga: Erick Thohir Dibidik PAN, Zuklifli Hasan Sebut Beberapa DPW Setuju, Putusan Nanti di Rakernas
"Karena apa, karena prestasi beliau nyata-nyata membawa transformasi yang kuar biasa di kementerian BUMN," pungkas Lukman.
Hasilnya membuat pendapatan BUMN alami peningkatan pesat dari Rp 13 triliun menjadi Rp 124,7 triliun.
Terlebih pada di kuartal III 2022, laba BUMN sudah tercatat sebesar Rp 155 triliun.