Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Dr. Phil. Sukri mengatakan, langkah untuk mengunjungi masyarakat di luar Jawa dan bersilahturahmi dengan etnis Tionghoa di Kalimantan Barat merupakan langkah strategis serta patut diapresiasi.
Hal tersebut dilakukan Erick Thohir saat bertemu masyarakat minoritas di Kalimantan Barat.
Dengan sifat yang egaliter yang tidak membeda-bedakan suku ras dan agama, membuat Erick sangat mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Tak terkecuali oleh masyarakat etnis Tionghoa di Kalimantan Barat. Kepiawaian dalam berkomunikasi dan menyerap aspirasi sangat diperlukan bagi calon pemimpin nasional mendatang.
"Bukti diterimanya oleh masyarakat Tionghoa adalah dengan penyambutan Erick yang sangat meriah ketika berkunjung ke Pontianak dan Singkawang," ujar Sukri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/2/2023).
Jika dikaitkan dengan Pilpres 2024, lanjut Sukri, mendekatkan diri kepada masyarakat di luar Jawa dan minoritas merupakan langkah yang sangat strategis.
"Sebab di Jawa semua capres dan cawapres sudah menggarapnya. Saya menyarankan agar Erick dapat terus konsisten untuk menggarap calon pemilih Jawa," kata Sukri.
Penerimaan yang saat positif di etnis Tionghoa menurut Sukri harus terus di jaga baik itu oleh Erick maupun oleh tim suksesnya.
Sehingga nantinya nantinya ketika ingin maju sebagai capres atau cawapres dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan nyata.
Sehingga tim sukses harus terus menjaga komunikasi dan menginformasikan kepada masyarakat mengenai kegiatan yang dilakukan Erick.
Sebab jika sambutan yang baik tersebut tidak terus dijaga, maka tak akan membuat keterikatan emosional dengan calon pemilihnya.
Baca juga: Sukses Gelar Harlah Ke-100 NU, Erick Thohir dapat Dukungan dari Presiden Jokowi
Atau yang terburuk menurut Sukri calon pemilih tersebut dapat beralih ke capres cawapres lainnya. Sehingga komunikasi dengan calon pemilih ini perlu terus dijaga.
"Masyarakat di luar Jawa harus bisa mendapatkan informasi yang utuh mengenai prestasi yang sudah ditorehkan Erick ketika melakukan pembenahan di BUMN dan visinya untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi," tambah Sukri.
"Sehingga strategi Erick menyapa masyarakat di luar Jawa dan menyasar etinis minoritas merupakan langkah yang sangat penting. Sebab pertengahan tahun ini harus sudah ada nama capres dan cawapres yang akan diusung oleh parpol di pemilu 2024," ucap Sukri.