Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian sekaligus politikus Dedi Gumelar atau akrab disapa Miing sepakat artis yang masuk ke partai politik menjadi vote getter.
Tetapi tak hanya itu, menurutnya, banyak artis yang sudah terjun ke politik telah berkontribusi dan memberikan hasil kerja nyata.
Baca juga: Miing Bagito Beberkan Alasannya Gabung Partai Gelora: Setara, Bebas Berkarya
Namun sayangnya, karena seorang artis, kata Dedi Gumelar sebagian masyarakat masih kerap memandang latar belakangnya saja.
Hal ini diungkapannya saat menghadiri diskusi Tribun Network Series Mata Lokal Memilih terkait keterlibatan para artis di partai politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Hanya memang disorotnya karena mereka penampil disorotnya yang glamoritas, seni pertunjukannya, sehingga keliatannya hanya dunia yang mereka lihat," kata Dedi Gumelar saat diskusi di Menara Kompas, Selasa.
Ia pun memberi contoh seperti Krisdayanti, Okky Asokawati, dan Arzeti Bilbina yang menurutnya justru kompeten di bidang politik, walaupun ketiganya seorang artis.
Baca juga: Dedi Gumelar Miing Terkejut hingga GR Dikejar-kejar Anak Muda Minta Foto Bareng, Ternyata . . .
"Para seniman ini, etos kerja kami dengan disipilin dengan rasa malu yang tinggi itu biasanya terbawa ke DPR," jelas Dedi Gumelar.
"Bahkan yang asli orang kader politik partai pun belum tentu lebih baik dari orang-orang ini," lanjutnya.
Dedi Gumelar meminta masyarakat untuk tidak hanya melihat latar belakang artis ketika terjun ke dunia politik.
"Jadi tolong jangan lihat latar belakang, tapi kapasitas dan kompetensi ketika mereka muncul, ketika duduk di sana bersidang itu adalah bagian," ungkapnya.
Untuk diketahui, Dedi Gumelar mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari dapil Kota Bekasi dan Depok di Pemilu 2024 melalui Partai Gelora.
Dedi Gumelar sebelumnya sudah terjun ke dunia politik dan pernah bergabung di PDIP hingga PAN.
Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.
Setelah itu Dedi Gumelar mengundurkan diri dari PDIP usai kekalahannya di Pilwalkot Tangerang dan Pilkada Kabupaten Karawang.
Keluar dari PDIP, Dedi Gumelar juga pernah bergabung ke PAN.
Namun tidak lama, dia memutuskan keluar dan kink tergabung di Partai Gelora.