Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif menyoroti soal safari politik yang dilakukan sejumlah partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024.
Di mana, salah satu parpol yang saat ini kerap dikunjungi parpol lainnya adalah Partai Golkar.
Hal itu bisa dilihat bagaimana Partai NasDem dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Lalu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang juga melakukan pertemuan dengan Airlangga Hartarto dan jajaran elite Golkar.
Ikhwan pun menilai, safari para parpol itu ke Golkar lantaran partai berlambang pohon beringin itu memiliki tokoh-tokoh sentral yang punya pengaruh kuat dalam setiap konstelasi politik.
Tak hanya itu, Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, dalam memposisikan diri mampu merangkul semua partai politik.
"Ini menunjukkan bahwa kekuatan elit Golkar menjadi kekuatan sentral dalam politik di Indonesia terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu di 2024," kata Ikhwan, Rabu (15/2/2023).
Ikhwan mengatakan, dengan kunjungan parpol itu menunjukkan kapasitas Airlangga teruji sebagai politikus berpengaruh dalam percaturan politik tanah air.
Terutama dalam menghadapi konstelasi Pemilu 2024, karena terbukti bisa merangkul semua partai politik
"Dengan kekuatan politik yang dimiliki Airlangga melalui Golkar bisa masuk ke dalam pusaran koalisi lain seperti Koalisi Perubahan, atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya karena mempunyai daya tawar politik yang kuat karena memiliki kekuatan politik yang kuat," terang Ikhwan.
Dia pun berpandangan, hal itu membuktikan Airlangga sedang dipertimbangkan untuk dipilih sebagai salah satu bakal capres terkuat.
Apalagi, itu sesuai dengan sikap Partai Golkar yang menginginkan Airlangga sebagai bakal Capres.
"Airlangga punya track record bagus di pemerintahan, punya kekuatan logistik dan saya yakin ketika Golkar dan koalisi lain bergabung, formasi kekuatan partai politik semakin kuat dan semakin mempermudah langkah strategis di 2024," kata Ikhwan.
Baca juga: Airlangga: Golkar Institute Essay Competition Ajang Generasi Milenial Sumbang Ide dan Gagasan
Ikhwan pun menjelaskan, Airlangga layak dinominasikan sebagai salah satu kandidat capres terkuat.
Menurutnya, hal tersebut dilihat dari ketokohan Airlangga sebagai ketua umum partai besar di Indonesia.
Kedua, Menko Perekonomian ini punya track record bagus di pemerintahan. Lalu, yang ketiga mempunyai nilai elektabilitas yang bisa disandingkan dengan tokoh politik manapun.
"Persoalan elektabilitas bisa diukur kembali, karena nilai elektabilitas bis saja sewaktu-waktu naik dan turun," jelas Ikhwan.