Mansyur, adalah tokoh ulama dari Banten yang merupakan keluarga besar dari Brigjen Anumerta KH Syamun pejuang Geger Cilegon.
"Beliau adalah juga pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah yang ada di Cilegon, yang sudah sering dikunjungi Presiden Bapak Presiden Joko Widodo," kata Mardiono.
Kedua, kata dia, Tarmizi Karim.
Tarmizi, lanjut dia, pernah menjabat sebagai Pjs Gubernur Kalimantan Timur dan Pjs Kalimantan Selatan.
"Dan terakhir beliau sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri," kata dia.
Ketiga, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Neno Hamriyono. Neno, pernah menjabat Deputi II Badan Intelijen Negara.
Keempat, Marsda TNI Purn H Laode Barhim.
"Perwira Tinggi Angkatan Udara pernah menjabat sebagai asisten operasi KSAU" sambung dia.
Baca juga: Sekjen Partai Berkarya Sebut Ketangguhan PPP Jadi Inspirasi Partai Baru
Kelima, Mayor Jenderal TNI Purn. Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki. Andi, adalah mantan Pangdam XIV Hasanuddin.
Keenam, adalah Idris Rahim yang merupakan birokrat dan juga politikus yang pernah menjawab Wakil Gubernur Gorontalo.
Ketujuh, Irjen Pol Purn M Adnas yang pernah menjabat sebagai Kapolda di Gorontalo.
Kedelapan, adalah Mayjen Purn H Andi Sumangerukka yang pernah menjabat Pangdam IV Hasanudin.
Kesembilan, adalah Fathan Kamil yang merupakan Ketua Umum alumni IPB mewakili kalangan aktivis akademisi.
Kesepuluh, Dahliah Umar yang merupakan mantan Ketua KPU DKI Jakarta.