TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir jadi sosok calon wakil presiden (cawapres) yang banyak diterima di berbagai kalangan masyarakat. 

Kondisi demikian kian menciptakan hadirnya dukungan besar dari partai politik (parpol). 

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, sampai saat ini Erick Thohir menjadi sosok yang banyak mendapat respons positif. 

Kehadiran Erick Thohir mendapat banyak sambutan hangat.

“Sejauh ini, tidak terlihat ada kelompok masyarakat yang resisten,” ujar Saidiman seperti dikutip pada Jumat (10/3/2023).

Partai membutuhkan sosok yang mampu menjadi magnet menguatkan mesin partai untuk raih suara rakyat.

Dukungan partai untuk Erick Thohir yang memiliki kekuatan elektoral rakyat.

Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu tidak terlepas dari tiga tahun kepemimpinan Erick Thohir.

Lantaran selama itu Erick Thohir banyak membawa banyak capaian kemajuan.  

Sejumlah kebijakan Erick Thohir mampu menjadi solusi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Mulai dari Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), PNM Mekaar, Makmur, sampai dengan PaDi BUMN.

Lebih dari itu, di bawah komando Erick Thohir untuk pertama kalinya BUMN berhasil meraih peningkatan pendapatan. Sehingga membawa banyak keuntungan bagi negara. 

Kinerja optimal yang ditunjukkan Erick Thohir berhasil membuat laba pendapatan BUMN naik signifikan. 

Dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021 dan kini meningkat hingga Rp 303,7 triliun.

Menurut dia, hal tersebut, membuat banyak masyarakat memberikan pandangan positif terhadap Erick Thohir.

Baca juga: Program Erick Thohir Dinilai Berdampak Positif Bagi Perekonomian

Membuatnya kian membuka lebar peluang Erick Thohir sebagai cawapres mendatang.

“Ini bisa jadi daya tawar yang tinggi untuk koalisi partai mempertimbangkan dia sebagai bakal calon wapres,” pungkas Saidiman.