News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Hasil Survei Pilpres Terbaru, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat

Penulis: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Searah jarum jam) Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; dan Anies Baswedan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga figur calon Presiden yang namanya mencuat berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan sejumlah survei yang disampaikan sepekan terakhir.

Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang diusung Gerindra, dan mendapatkan dukungan dari PKB,  Ganjar didukung PDIP, PPP, PSI dan Hanura sedangkan Anies Baswedan yang dicalonkan Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking, SMRC dan Indikator Politik Indonesia, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing cukup ketat mengingat selisihnya mendekati margin of error survei, sementara Anies Baswedan berada di urutan ke-3.

Survei Poltracking  : Prabowo Subianto Raih 33 Persen       

Berdasarkan survei terbaru Poltracking, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto unggul dari dua calon kuat lainnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei ini dilakukan pada periode Februari, Maret, April 2023 diawali dengan simulasi 20 nama calon presiden.

Baca juga: Gerindra Sulut Perkuat Konsolidasi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Responden awalnya diberi pertanyaan 'Di antara calon presiden berikut ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dalam Pilpres 2024?'.

Simulasi 20 calon, Prabowo ada di urutan teratas yang dipilih responden dengan angka 28,8 persen, disusul Ganjar 27,5% dan Anies Baswedan 19,3%.

Saat dikerucutkan 10 calon presiden, Prabowo Subianto: 30,1% , Ganjar Pranowo: 28,3% dan Anies Baswedan 20,4%.

Simulasi kembali dikerucutkan menjadi 3 nama capres dengan hasil :

1. Prabowo Subianto (33 persen)                                                                                                    2. Ganjar Pranowo (31,1 persen)                                                                                                    3. Anies Baswedan (22,4 persen)

Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah. Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan tatap muka langsung.

Survei SMRC : Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat 

Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat, ketika simulasi dilakukan pada pertanyaan tertutup empat nama calon presiden atau capres dalam survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) tanggal 25-28 April 2023 pada pemilih kritis.

Jika calonnya Airlangga, Anies, Ganjar, dan Prabowo, dalam survei terakhir para pemilih kritis.

1. Ganjar Pranowo 30,4 persen                                                                                                    2. Prabowo 29,5 persen                                                                                                                  3. Anies Baswedan 19,8 persen                                                                                                      4. Airlangga Hartarto 2,9 persen.

"Sisanya belum menentukan pilihan," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangan tertulisnya Sabtu (29/4/2023).

Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat ketika simulasi dilakukan pada pertanyaan tertutup empat nama calon presiden (capres) versi survei terbaru SMRC.

"Ini mengindikasikan bahwa Ganjar dan Prabowo bersaing ketat di kalangan pemilih kritis sekarang ini,” lanjut Deni.

Survei nasional pemilih kritis ini dilakukan pada pemilik cellphone sebagai indikator pemilih kritis.

Sampel survei ini dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1021 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, divalidasi, dan discreening.

Baca juga: Dua Kali Pilpres Dukung Prabowo, PAN: Tinggal Klik Saja

Validasi dan screening dilakukan untuk memastikan bahwa pemilik nomor telpon terpilih adalah warga negara Indonesia dan telah memiliki hak pilih (berumur 17 tahun plus atau sudah menikah). Margin of error survei diperkirakan ±3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Survei Indikator Politik Indonesia : Prabowo Unggul 

Hasil survei Indikator Politik Indonesia untuk calon Presiden 2024 menempatkan Prabowo Subianto dengan elektabilitas tertinggi yakni 22,2 persen.

Di urutan kedua ada Ganjar Pranowo sebanyak 19 persen dan terakhir Anies Baswedan sebesar 15,9 persen.

Dengan tingkat tingkat kepercayaan 95% dan margin of error survei +/- 2,9% bisa dibilang persaingan Prabowo-Ganjar berlangsung ketat.

Survei dilakukan dengan wawancara via telepon terhadap 1.221 responden pada 8 hingga 13 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing (RDD).

Indikator Politik Indonesia menyodorkan 19 nama kepada responden. Hasilnya, nama Prabowo Subianto berada paling atas, diikuti Ganjar dan Anies Baswedan.

Berikut ini elektabilitas 19 nama capres:

1. Prabowo Subianto 22,2%
2. Ganjar Pranowo 19,8%
3. Anies Baswedan 15,9%

Sementara urutan ke-4 hingga ke-19 adalah : Ridwan Kamil 4,8%,  AHY 3,1%, 
Mahfud Md 2,1%,  Erick Thohir 2%,  Sandiaga Uno 1,8%,  Gibran Rakabuming 1,6%,
Risma 1,4%,  Ma'ruf Amin 1,3%,  Puan Maharani 1,2%, Airlangga Hartarto 1,2%
Cak Imin 0,5%,  Khofifah I Parawansa 0,4%,  Gatot Nurmantyo 0,4%, Budi Gunawan 0,3%
Bamsoet 0,1%,  Tito Karnavian 0% dan  (TT/TJ 19,9%

6 Hasil Survei dalam Sebulan Terakhir

Sebelumnya sejumlah lembaga survei lain juga melakukan jajak pendapat.

Berikut ini perbandingan elektabilitas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di lembaga survei LSI, Indikator Politik Indonesia, PolMark Indonesia, MIPOS, Indo Barometer dan Lingkaran Suara Publik.

1. Survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) 2024 terbaru di mana Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menempati posisi puncak dengan perolehan 30,3 persen.

Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 26,9 persen dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang meraih 25,3 persen.

"Untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali jadi nomor satu," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Partai Buruh Akan Buat Pernyataan Sikap Soal Capres 2024 Saat May Day

Djayadi mengatakan bahwa ketiga nama ini kini masih bersaing dalam bursa elektabilitas capres.

Namun, dalam survei terbaru ini, tingkat elektabilitas Ganjar telah mengalami penurunan yang signifikan. Pada Februari, elektabilitas Ganjar berada di angka 35 persen, namun pada April anjlok sebesar 8 persen.

“Yang menarik ini adalah tren penurunan yang cukup signifikan dari Ganjar Pranowo. Sementara Prabowo dan Anies cenderung mengalami penguatan dan cenderung stabil,” kata Djayadi.

Survei LSI ini dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama pilihan Calon Presiden.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan

Prabowo Subianto 30,3 persen                                                                                              Ganjar Pranowo 26,9 persen,                                                                                                      Anies Baswedan 25,3 persen.                                                                                                  Tidak Tahun/Tidak Jawab 17,5 persen

Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" di kanal Youtube: Lembaga Survei Indonesia pada Minggu (9/4/2023).

2. Lembaga Indikator Politik Indonesia

Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden atau Capres 2024, Minggu (26/3/2023).

Dalam rilis surveinya, elektabilitas Prabowo Subianto disebut mengalami rebound dalam beberapa bulan terakhir bahkan menyaingi Anies Baswedan.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di peringkat 2 dan 3.

"Tapi (Anies) mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir. Dan Prabowo surprise-surprise itu rebound dalam beberapa bulan terakhir. Dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit kurang lebih sama dengan Anies Baswedan," kata Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, pada Februari 2020 lalu, Prabowo menjadi capres yang paling unggul, sementara Anies berada di peringkat dua, dan Ganjar di peringkat tiga.

Kemudian pada Januari 2021, Ganjar menyalip Anies di peringkat kedua. Setahun kemudian, pada April 2022, Ganjar memuncaki survei dengan menyalip Prabowo.

Prabowo bahkan semakin turun ke peringkat tiga karena juga disalip oleh Anies.

Sebab, sekitar bulan Oktober-November 2022, Anies dideklarasikan oleh Partai Nasdem menjadi capres.

Burhanudin dalam kesempatan itu turut menyoroti efek tersebut imbas dari Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sering menyebut dukungannya terhadap Prabowo.

“Kemudian kita coba cek, apakah ada atau tidak efek Jokowi? Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang mendukung Pak Prabowo, menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo kesana kemari gitu,” kata Burhanudin.

Dalam hasil survei terbaru, Burhanuddin juga memperlihatkan level Ganjar dengan elektabilitas 30,8 persen, Prabowo dan Anies dengan elektabilitas seimbang di level 21,7 persen.

Berikut elektabilitas capres menurut Indikator Politik Indonesia:

1. Ganjar Pranowo: 30,8 persen                                                                                                      2. Prabowo Subianto: 21,7 persen                                                                                            3. Anies Baswedan: 21,7 persen

3. Survei PolMark Indonesia

Hasil survei opini publik di 78 Daerah Pemilihan (Dapil) di Indonesia pada 23 Januari sampai 17 Maret 2023 yang dilakukan PolMark Research Center-PolMark Indonesia menunjukkan tingkat elektabilitas tiga tokoh yang digadang akan maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 berada di posisi teratas.

Ketiga tokoh tersebut yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Founder dan CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan Ganjar Pranowo berada di posisi puncak, disusul Prabowo serta Anies.

Hasilnya : 

1. Ganjar Pranowo 22,8 persen                                                                                                    2. Prabowo Subianto 17,4 persen                                                                                                    3. Anies Rasyid Baswedan 13,9 persen

Posisi selanjutnya diduduki Ridwan Kamil dengan 5,2 persen dan Abdul Muhaimin Iskandar 4,8 persen, Sandiaga Salahudin Uno dengan 2,0 persen, Puan Maharani 1,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,7 persen, Khofifah Indar Parawansah 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, dan Erick Thohir 1%, Ahmad Heryawan 0,9%, Airlangga Hartarto 0,7%, dan Budi Gunawan 0,2%.

"Sejumlah tokoh yang lain tidak ditampilkan karena angkanya di bawah itu. Lalu kemudian undecided voter, ini yang penting, masih ada 24,9%," kata Eep.

4. Survei MIPOS

Lembaga survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil riset terbaru mereka tentang kecenderungan perilaku memilih (voting behavior) pasca polemik pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Berdasarkan hasil temuan survei, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami penurunan menyusul penolakannya terhadap keikutsertaan Timnas Israel yang disinyalir menjadi penyebab dicoretnya Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 tahun ini.

Elektabilitas Ganjar turun menyentuh 16,8 persen dari sebelumnya berada di kisaran 20 persen pada survei November 2022.

"Elektabilitas Ganjar terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8 persen yang mengaku akan memilih Ganjar," kata Peneliti MIPOS Yuyun Andriani, dalam paparan survei Rabu (5/4/2023).

Sementara itu dalam survei tersebut, apabila Pilpres dilaksanakan saat ini maka hasilnya :

Prabowo Subianto : 33,6  persen                                                                                                    Anies Baswedan : 21,5 persen                                                                                              Ganjar Pranowo 16,8 persen

Kemudian Ridwan Kamil 6,9 persen, Sandiaga Uno 4,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen, Erick Thohir 4,1 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Airlangga Hartarto 1,4 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,9 persen Sebanyak, 2,9 persen responden mengaku belum punya pilihan.

Turunnya elektabilitas Ganjar karena publik kecewa atas penolakannya terhadap kehadiran timnas Israel.

Berdasarkan survei mayoritas publik atau 69,5 persen responden mengaku tidak mempermasalahkan alias setuju dengan keikutsertaan Timnas Israel.

Hanya 18,8 persen yang menolak alias tidak setuju dan sebanyak 11,7 persen responden menjawab tidak tahu.

5. Survei Indo Barometer

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul menjadi calon presiden (capres) dibandingkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu berdasarkan survei terbaru Indo Barometer.

Dalam rilis survei tersebut, Indo Barometer melakukan tiga simulasi yakni simulasi 5 nama capres, simulasi 3 nama capres, dan simulasi 2 capres (head to head).

Pada simulasi 5 nama calon presiden, nama Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

Dimana Ganjar Pranowo memperoleh suara dari responden sebanyak 29,4 persen, disusul Prabowo Subianto 27,5 persen, Anies Baswedan 23,9 persen, Puan Maharani 1,4 persen, dan Airlangga Hartarto 0,3 persen.

"Dari pertanyaan tertutup terhadap 5 nama calon presiden, Ganjar Pranowo dipilih 29, 4 persen selisih tipis dengan Prabowo Subianto kemudian Anies Baswedan," kata Qodari saat menyampaikan hasil surveinya di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).

Tak hanya dalam simulasi 5 nama, pada simulasi 3 nama capres nama Ganjar Pranowo kembali mengungguli Prabowo dan Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo : 30,3 persen.                                                                                              Prabowo Subianto 28,4 persen                                                                                                  Anies Baswedan 25,3 persen.

Saat pilihan dikerucutkan menjadi hanya dua calon presiden, nama Prabowo Subianto justru unggul jika melawan Ganjar Pranowo dan jika melawan Anies Baswedan.

"Saat melawan Ganjar Pranowo, suara Prabowo ini mencapai 38,5 persen dan Ganjar 35,4 persen. Kita lihat Prabowo melawan Anies, di sini Prabowo unggul 40,3 persen dan Anies 30,7 persen," kata Qodari.

6. Survei Lingkaran Suara Publik (LSP) 

Survei Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil riset terbarunya dalam membaca potensi arah politik nasional 2024.

Direktur eksekutif Lingkaran Suara Publik (LSP), Indra Nuryadin menuturkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menempati posisi tertinggi, baik popularitas, likeabilitas maupun elektabilitas.

Di bawah Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di bawahnya lagi ada Anies Baswedan.

"Pada pertanyaan elektabilitas survei menemukan bahwa Prabowo semakin meningkat elektabilitasnya. Ada 33,4 persen publik yang mengaku memilihnya bila pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini," kata Indra dalam rilis survei yang dilakukan secara dari di Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Hasil survei : 

1. Prabowo Subianto 33,4 persen                                                                                                  2. Ganjar Pranowo dengan 21,2 persen                                                                                          3. Anies Baswedan  20,4 persen,

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat Pada Simulasi Empat Nama Capres

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini