TRIBUNNEWS.COM - Inilah deretan pertemuan partai politik terjadi setelah PDIP mengumumkan bakal calon presidennya dalam kontestasi Pilpres 2024, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pasca deklarasi capres dari PDIP pada Jumat (21/4/2023) lalu, sejumlah parpol juga menyatakan dukungan terhadap Ganjar, yaitu Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) .
Kini, para petinggi parpol tampak melakukan kunjungan politiknya ke parpol lainnya, termasuk PPP yang menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran elite PDIP pada Minggu (30/4/2023) kemarin.
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono beserta pengurus partainya menemui Megawati di Kantor PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyebut, Golkar dan Demokrat sepakat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Terlepas dari siapa yang akan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Plt Ketua Umum PPP Tegaskan Belum Bahas Cawapres Ganjar saat Bertemu Megawati
- Mardiono dan Pengurus Temui Megawati usai Nyatakan Dukungan ke Ganjar sebagai Capres 2024
Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono beserta pengurus partainya menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu, (30/4/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Mardiono dan pengurus DPP PPP disambut langsung oleh Ketum PDIP, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hingga bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.
Pertemuan antara kedua partai itu, dibuka langsung oleh Sekjen PDIP dan digelar secara tertutup.
Usai pertemuan, Mardiono menyebut belum ada pembahasan terkait cawapres pendamping Ganjar Pranowo usai bertemu dengan jajaran elite PDIP pada Minggu (30/4/2023) ini.
Meski demikian, Mardiono mengatakan, pembahasan terkait cawapres pendamping Ganjar akan kembali dibahas pada pertemuan selanjutnya dengan PDIP.
"Soal cawapres, memang tahapan kerja sama Partai PDI Perjuangan dan PPP itu belum masuk pada tahapan itu. Karena itu nanti akan kita bahas setelah tahapan ini selesai."