Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai PDIP Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto Tragedi Mei 98' di gedung Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Ganjar hadir langsung disambut oleh puluhan simpatisan yang hadir lebih dulu di lokasi tersebut.
Ganjar yang tampak mengenakan kemeja putih dan bercelana panjang hitam itu langsung masuk ke area gedung setibanya hadir di lokasi pameran.
Puluhan simpatisan Ganjar yang telah berada di depan Gedung Graha Pena 98 bersorak Ganjar Presiden.
"Ganjar Pranowo? Presiden, Ganjar Pranowo? Presiden," seru para simpatisan di lokasi.
Baca juga: Relawan Ganjar Beri Pelatihan UMKM Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir Jakarta
Sementara itu ketika berada di area ruang pameran, Ganjar pun langsung berkeliling melihat sejumlah foto yang terpampang rapi di tembok ruang Graha Pena tersebut.
Dia tampak antusias melihat-lihat foto sambil sesekali berkomentar mengenai pengalamannya berada di masa-masa perjuangan bersama masyarakat dan mahasiswa.
Dikatakan Ganja pada saat Tragedi 98 itu dirinya sudah berada di Jakarta dan mengingat beberapa kejadian yang terjadi pada masa itu.
"Saya di sini (di Jakarta). Saya ingat kejadian Trisakti," ucapnya.
Selain menyaksikan pameran foto, Ganjar Pranowo bakal menghadiri halalbihalal 245 organisasi sukarelawan Joko Widodo (Jokowi) di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP) Adian Napitupulu mengatakan organisasi sukarelawan Jokowi yang hadir ialah mereka yang sudah bertransformasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
"Besok (hari ini) 245 sukarelawan Jokowi yang akan hadir bersama Pak Ganjar di Basket Hall, dan kira-kira ada tiga ribu atau empat ribu orang. Di situ halalbihalal, Pak Ganjar akan bicara dan hal lainnya," kata Adian Napitupulu dalam konferensi pers di Sekretariat TKRPP PDIP di Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Dia menyadari jumlah organisasi sukarelawan Jokowi pada Pilpres 2019 menyentuh 300-an, sedangkan angka pendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu yang bertransformasi menyokong Ganjar di Basket Hall sekitar 245.
Adian menjelaskan perbedaan itu disebabkan sejumlah sukarelawan Jokowi membubarkan diri setelah Pilpres 2019.
Sementara itu, Sekretaris TKRPP PDIP Deddy Sitorus mencatat organisasi besar sukarelawan Jokowi pada Pilpres 2019 sebenarnya 70 dan 90 persen di antaranya sudah menjalin komunikasi dan koordinasi ke pihak mereka.
"Sekali lagi saya katakan bahwa kalau sukarelawan Pak Jokowi yang besar itu organisasinya sekitar 70 dan saya percaya dan menyakini bahwa setidaknya mendekati 90 persen sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kami," jelas Deddy.