TRIBUNNEWS.COM - Elektabilitas teratas calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, versi survei Charta Politika.
Setelahnya, diikuti oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal ini diketahui dari rilis hasil survei nasional Dinamika Elektoral Pasca Isu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia pada 2-7 Mei 2023.
Sebelumnya, disajikan pilihan semulasi nama capres terlebih dahulu sebanyak 10 nama yang akan dipilih.
Nama-nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus H Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Khofifah Parawansa, dan Puan Maharani.
Dari 10 nama tersebut, tercatat Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi sebanyak 34,6 persen dan terendah adalah Puan Maharani dengan 0,4 persen.
Baca juga: Survei Charta Politika: 61 Persen Pemilih Jokowi-Maruf Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Kemudian, pada simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo masih menempati posisi teratas dengan elektabilitas 38,2 persen.
Selanjutnya, disusul oleh Prabowo Subianto dengan 31,1 persen dan Anies Baswedan dengan 23,6 persen.
Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar Pranowo diketahui mengalami peningkatan setelah sempat mengalami penurunan pada April lalu.
Sementara itu, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan.
Ganjar Pranowo Dinilai Paling Mampu Lanjutkan Program Presiden Jokowi
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga dianggap sebagai tokoh yang paling mampu melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebanyak 60,8 persen responden menilai Ganjar mampu melanjutkan program-program Presiden Jokowi.
Sementara, 20,4 persen responden menjawab Prabowo Subianto