Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan media sosial (medsos) bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mempromosikan pariwisata. Bukan, untuk mencaci maki satu dengan lainnya.
Dengan memanfaatkan medsos, Ganjar yakin pariwisata bisa berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat secara luas.
Apalagi, dia melihat potensi parisiwata di Sulawesi Utara (Sulut) yang dianugerahi keindahan alam.
Hal itu disampaikan Ganjar saat silahturahmi dengan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara di Kota Manado, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Soal Dukungan Capres, Relawan Kornas Tunggu Arahan Presiden Jokowi
Mulanya, Ganjar melihat rumah ibadah di Sulawesi Utara bisa berdampingan menunjukkan nilai toleransi yang tinggi antar masyarakatnya.
Menurut dia, hal ini bakal menciptakan ekonomi, sosial dan politik yang baik.
Apalagi, jika mendapat tekanan dari luar yang kerap membuat narasi yang membenturkan, masyarakat akan memiliki filter yang kuat dalam menguatkan kekokohan pondasi kerukunan.
"Begitu rukun pembangunannya akan aman karena pembangunannya setuju. Tapi kalau tidak rukun, ada sebagian yang tidak setuju," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah ini pun memuji pembangunan yang dilakukan di Kota Manado. Dimana, saat ini penerbangan ke Jepang mulai rutin. Lalu, bakal disusul dengan penerbangan ke Korea Selatan.
"Lama saya tidak ke Sulut, jadi lari pagi ditemani Pak Bupati, pembangunannya bagus, penataan kota semakin bagus, pak Gub bercerita, 'Njar skrng penerbangan ke Jepang mulai rutin', Sekarang mau masuk Korea Selatan, terbayangkan nggak kondisi ini," ungkap Ganjar.
Baca juga: Cerita Warga Manado Bertemu Ganjar Pranowo, Senang Berfoto hingga Dagangannya Dibeli
Ganjar pun meyakini bahwa hal ini akan berdampak ke masyarakat secara langsung. Namun, ada hal yang perlu dijaga untuk meningkatkan pariwisata di Manado.
"Nah kalau kemudian efek-efeknya itu nanti akan menetes ke masyatakat, masyarakat akan menjemput, jangan menunggu loh ya, jemput pariwisatanya diperbaiki, kotanya makin bersih, sampah terkelola dengan baik, orang berdagang muncul, yang sangat khas tadi, mau kuliner mau sovenir itu mendorong kita memberdayakan masyarakat untuk 'jemputlah ini tunjukjan bakatmu, pemerintah mendampingi, jadilah sesuatu'," kata Ganjar.
Ganjar pun mengajak untuk menanfaatkan medsos sebagai sarana promosi pariwisata Kota Manado. Dan, mengajak agar medsos digunakan dengan baik, bukan untuk saling mencaci maki.
"Maka kalau itu dilakukan promosikan dilakukan, medsos digunakan untuk promosi bukan mencaci, maka kemudian yang mendapatkan manfaat Insya Allah masyarakat," ucap Ganjar.
"Kalau kemudian medsosnya digunakan untuk mengenalkan produk berdagang maka yang didapat adalah keuntungan, tetapi kalau medsosnya dipakai untuk bersilahturahmi, berkata yang baik, maka kemudian bisa ditunjukkan," jelasnya.