News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih Inginkan Capres yang Strong Leader

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru dari simulasi tiga capres potensial di Pilpres 2024 mendatang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru dari simulasi tiga capres potensial di Pilpres 2024 mendatang.

Dari hasil survei yang dilakukan kepada tiga capres potensial yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Dilaporkan Prabowo Subianto yang berpotensi lolos pada putaran pertama di Pilpres 2024.

Baca juga: LSI Denny JA: Anies Baswedan Masih Punya Potensi Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas sebesar 33,9 persen, kemudian disusul Ganjar Pranowo 31,9% dan Anies Baswedan 20,8 persen. Sementara yang tidak menjawab 13,4%.

Dalam paparannya Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan alasan mengapa Prabowo Subianto menjadi capres yang berpotensi lolos pada putaran pertama.

Dikatakan Adjie bahwa dalam surveinya mayoritas responden menginginkan pemimpin yang kuat.

"Mayoritas pemilih inginkan capres yang strong leader yang mampu tumbuhkan ekonomi," kata Adje di kantor LSI Denny JA di Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Kemudian dikatakan Adjie bahwa Prabowo Subianto mendapatkan limpahan dari turunnya suara Ganjar Pranowo.

"Limpahan menurunnya dukungan Ganjar, kemudian pengalaman di pemerintahan pusat dan enjadi tokoh sentral yang banyak diterima spektrum politik," tuturnya.

Sebagai informasi, survei LSI Denny JA dilakukan pada 3 Mei sampai 14 Mei 2023 melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Rentang usia responden 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random sampling dengan cara tatap muka. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini