Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunggu sinyal dari presiden Joko Widodo untuk menentukan arah politik dan arah koalisi, termasuk apakah bakal bergabung dengan koalisi PDIP.
Diketahui, PSI mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, bahkan sebelum PDIP mengumumkan Ganjar sebagai capres mereka.
"Kita tunggu sinyal dari Pak Jokowi," ujar Ketua Tim Komunikasi PSI, Andy Budiman kepada wartawan Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Andy tidak menjawab saat ditanya apakah PDIP sudah mengajak PSI untuk bergabung dalam koalisi pencalonan Ganjar Pranowo menjadi capres 2024.
Menurutnya, PSI kini tengah fokus membangun strategi kemenangan dalam kontestasi untuk menghadapi pemilu mendatang.
Baca juga: Gabung PSI, Giring Sebut Helmy Yahya Memanusiakan Siapa Saja, Bakal Berdampak di Parlemen
"Saat ini PSI fokus untuk memenangkan partai," kata Andy Budiman.
Adapun PSI telah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden pada Oktober 2022.
Untuk calon wakil presiden (cawapres)-nya, PSI menjatuhkan pilihan kepada Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.