TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah bakal capres yang menjabat menteri dan kepala daerah memanfaatkan waktu libur di akhir pekan untuk mendekati publik.
Hal ini seperti terlihat dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di akhir pekan ini.
Pada hari ini, Minggu (28/5/2023) ini, Prabowo dan Ganjar Pranowo memiliki kegiatan di lokasi berbeda.
Seperti diketahui, Prabowo hari ini selain menghadiri haul Habib Munzir, langsung bertolak ke Sumbawa untuk meresmikan air bersih.
Sedangkan Ganjar Pranowo melakukan safari politik ke Banten. Lalu bagaimana dengan Anies Baswedan? Berikut kami rangkumkan kegiatan tiga bakal capres pada akhir pekan ini.
1. Ganjar Pranowo
Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melakukan silahturahmi dengan ulama kharismatik Banten, Kiai Haji Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani, atau yang lebih dikenal dengan Abuya Muhtadi di Ponpes Roudatul Ulum, Cidahu, Pandeglang, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Habib Nabiel Doakan Prabowo di Haul Habib Munzir Almusawa: Allah Mudahkan Cita-citanya untuk Bangsa
Ganjar Pranowo turut didampingi oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan diterima Abuya Muhtadi di kediamannya.
Tampak juga hadir jajaran pimpinan DPD PDIP Banten antara lain Ketua Ade Sumardi, Asep Rahmatullah dan Marinus Gea.
Ganjar dan Basarah diterima secara khusus di sebuah ruangan. Setelah itu mereka memasuki ruang tamu disusul oleh Abuya Muhtadi yang langsung menyambut, menyalami dan mempersilahkannya duduk.
"Pak Jokowi dulu juga di situ," kata Abuya Muhtadi kepada Ganjar. Ganjar dan Basarah tersenyum atas pernyataan itu.
Sang Kiai kharismatik lalu membacakan ayat Alfatih dan dilanjutkan dengan doa.
Setelah doa tersebut, Abuya disalami Ganjar dengan hikmat.
Tak ada pernyataan dari Abuya Muhtadi. Ganjar pun membuka pertemuan dengan mengucapkan terima kasih telah diterima oleh tuan rumah.
Ganjar menjelaskan di dalam ruangan khusus itu dirinya mendapat nasihat dari Abuya Muhtadi dan dia merasakan mendapat perlakuan yang baik.
Gubernur Jawa Tengah ini juga bercerita, Abuya Muhtadi sempat menanyakan hal yang pribadi dan tentang keluarga.
"Beliau bertanya tentang keluarga saya. Kita senang mendapat banyak nasihat dari orang tua kita. Mudah-mudahan (nasihat) bermanfaat," jelas Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga mengunjungi kediaman kiai sepuh dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten, Abuya KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi di Jalan Raya Banten, Kota Serang, Banten, Minggu (28/5/2023).
Turun dari mobilnya, Ganjar Pranowo yang mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam langsung dijamu hangat oleh Abuya KH Tubagus Ahmad.
Selain itu, ada juga puluhan kiai sepuh atau khos dari Banten yang menyambut hangat Ganjar Pranowo.
Di antaranya KH Muhidin Arif, KH Safrudin Isro, KH Hidayatullah, KH Fathulloh, KH Yamleh, KH Mahmudi Al Mubarok, KH Rowadi, KH Arasy Hasbullah, KH Aan Burhanudin, hingga KH Oman Abdul Rohman.
Di kediaman Abuya KH Tubagus Ahmad, Ganjar Pranowo duduk bersama puluhan kiai sepuh Banten.
Ganjar Pranowo tampak hangat berbincang-bincang dengan para ulama khos tersebut.
Ganjar menjelaskan, ada banyak nasihat yang diberikan para kiai sepuh Banten.
Satu di antaranya terkait pesan-pesan dalam menjaga toleransi, keberagaman, hingga persatuan.
“Banyak nasihat-nasihat yang sifatnya untuk kemasyarakatan yang luar biasa lah. Bagaimana kita harus saling menghargai, bagaimana kita menghormati, suka tolong-menolong,” kata Ganjar.
2. Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri haul ke-10 Alhabib Munzir Almusawa yang digelar Majelis Rasulullah, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023) pagi.
Dalam sambutannya, Prabowo Subianto merasa senang bahwa selawat kini telah menggema di seluruh tanah air, sebagaimana yang dia saksikan saat menghadiri acara haul pagi ini.
"Saudara-saudara kita menyaksikan sekarang di seluruh Indonesia, saya baru datang dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, di mana-mana sekarang selawat menggema," ucap Prabowo Subianto di hadapan ribuan jemaah Majelis Rasulullah.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto mengaku bangga generasi muda pun ikut menggemakan selawat dan banyak hadir dalam majelis-majelis keagamaan.
Dia menyebut hal itu sebagai pertanda kebaikan bagi bangsa Indonesia kedepannya.
"Generasi muda pun sebagaimana saya saksikan hari ini generasi muda pun sudah rajin berselawat dan rajin berkumpul bersama orang-orang, para alim ulama," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo Subianto menambahkan, generasi muda merupakan masa depan bangsa Indonesia.
Dia meyakini jika generasi muda hari ini disiplin dan beriman kuat, maka masa depan Indonesia pun akan cerah.
"Saudara-saudara adalah harapan seluruh bangsa, kalau saudara kuat imannya , saudara disiplin, kalau saudara rajin, optimis masa depan bangsa kita akan cerah," pungkas Prabowo.
Al Habib Nabiel Al Musawa sempat mengajak para jemaah Majelis Almusawa untuk mendoakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Adapun hal itu disampaikannya di acara Haul Akbar Sulthounul Qulub Alhabib Munzir Almusawa ke-10, Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Kerap Diendorse Jokowi, Elektabilitas Prabowo Subianto Melejit
Ia mengajak para jemaaah untuk mendoakan hal-hal yang baik kepada pemerintah agar dapat bertugas dengan baik untuk rakyat, khususnya untuk Prabowo yang hadir pada acara tersebut.
“Kita doakan mudah-mudahan Allah berikan taufiq wal hidayah kepada beliau. Allah sehatkan beliau, Allah mudahkan cita-citanya untuk kepentingan bangsa, negara, dan umat Islam di Indonesia ini,” ucapnya di mimbar kepada ribuan jamaah Majelis Rasulullah.
Ia juga menitip pesan kepada Prabowo untuk menjaga bangsa dan rakyat Indonesia.
“Kami semua ini rakyat kecil. Kami hanya butuh pemimpin yang jujur, benar-benar hadir untuk rakyat, berpihak kepada orang kecil,“ ujar Habib Nabiel.
Sementara itu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada acara yang sama mengungkapkan jika diizinkan Yang Maha Kuasa, dirinya akan maju menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Saya terima pesan-pesan beliau yang dititipkan ke saya. Sebenernya saya tidak mau menyinggung karena ini acara haul. Tetapi tadi beliau menyinggung," kata Prabowo di mimbar.
Menteri Pertahanan itu kemudian mengungkapkan jika dirinya ditanyakan bakal menjadi capres atau tidak. Ia mengungkapkan akan maju jika Yang Maha Kuasa izinkan.
"Saya tidak menyinggung, nanti dibilang apa-apa sudah kampanye. Saya tidak mau menyinggung. Tetapi kalau saya ditanya apakah Pak Prabowo menjadi capres? Insyaallah jika Yang Maha Kuasa izinkan saya akan nyapres," sambungnya.
Prabowo Subianto juga mengungkapkan dirinya mendambakan pemimpin yang jujur dan membela rakyat kecil.
"Saya waktu kecil juga mendambakan pemimpin yang jujur. Pemimpin yang bersih, pemimpin yang membela anak buah. Pemimpin yang membela orang kecil," sambungnya.
"Saya tidak pernah lupa pemimpin-pemimpin saya, komandan-komandan saya yang seperti itu. Itulah keinginan saudara-saudara sekalian yang saya tangkap pesan-pesan habib," lanjutnya.
Kemudian dikatakan Prabowo Subianto dirinya tidak tahu apa yang ada di depan. Tetapi ia menegaskan akan habiskan sisa hidupnya untuk bangsa dan negara.
"Seandainya nanti saya diberikan tugas apapun. Itulah yang ingin saya wujudkan. Sisa hidup saya ingin wakaf ke negara dan bangsa kita," tutupnya.
3. Anies Baswedan
Berdasarkan informasi yang didapat, Anies Baswedan tidak melakukan kegiatan di luar pada hari ini.
Hanya saja, beberapa hari lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan safari politik ke Jawa Timur.
Bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan, bersafari politik ke Wilayah Jawa Timur.
Anies Baswedan bertemu ratusan relawan di sebuah rumah makam di Taman Dayu Pandaan, Pasuruan.
Di hadapan ratusan relawan, Anies Baswedan menyebut bahwa sektor pertanian, perikanan dan peternakan harus menjadi skala prioritas perbaikan.
Dalam kunjungannya ke Jatim, Anies juga bertemu dengan Relawan Kuning Ijo Biru (KIB) di Jawa Timur.
Pertemuan dengan relawan KIB ini mengusung tema ‘Anda Bertanya Anies Menjawab’. Konsep ini menjadi cara Anies membangun komunikasi dua arah dengan relawan dan para pendukungnya.
Menurut Anies, pertemuannya dengan relawan KIB tak hanya sekedar berdiskusi dan mendengar masukan. Namun ia dan relawan juga saling bertukar gagasan.
"Kami tak hanya menerima masukan dan diskusi, tetapi juga bertukar gagasan dengan relawan yang ikut memikirkan kebaikan bagi bangsa dan negara ke depan," ujar Anies.