News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Profil Fauzi Baadila, Pimpin Relawan Prabowo di Pilpres 2024, Sempat 5 Bulan di Demokrat

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fauzi Baadila pada acara preskon film Cukup Gue, di Markas Slank, Pasar Minggu , Jakarta Selatan, Sabtu (22/10). Fauzi Baadila ditunjuk memimpin relawan Prabowo di Pilpres 2024. Sebelum di Gerindra, Fauzi Baadila sempat lima bulan di Demokrat. Ini profilnya.

TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra menunjuk aktor Fauzi Baadila untuk memimpin relawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Fauzi Baadila akan menjadi koordinator relawan, sedangkan posisi wakil koordinator relawan akan diisi oleh aktivis 98, Haris Rusly Moti.

Penunjukan Fauzi Baadila disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

Tugas Fauzi Baadila dan Haris Rusly Moti adalah menggalang pendukung Prabowo Presiden 2024 dari unsur non parpol.

"Gerindra resmi menunjuk Fauzi Baadila sebagai koordinator dan Haris Moty sebagai wakil kordinator relawan resmi yang akan menggalang pendukung Prabowo Presiden 2024 dari unsur non parpol," kata Dasco.

Baca juga: Aktor Fauzi Baadila Ditunjuk Pimpin Relawan Pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Profil Fauzi Baadila

Selama ini, Fauzi Baadila dikenal sebagai aktor papan atas di Indonesia.

Dikutip dari festivalfilm.id, Fauzi Baadila lahir di Kairo, Mesir pada 25 September 1979 sehingga saat ini, usianya 43 tahun.

Pria yang karib disapa Oji ini memulai karier pada tahun 2000-an sebagai model iklan dan model video klip.

Pada 2004, Fauzi Baadila bermain film layar lebar Mengejar Matahari.

Kemudan, ia juga membintangi sejumlah film antara lain 9 Naga (2006), Tentang Dia (2005), Rindu Kami Padamu (2004), dan Coklat Stroberi (2007).
Bisa dipastikan setiap tahun, Fauzi Baadila bermain satu atau dua judul film.

Sempat beberapa waktu meredup, Fauzi Baadila kembali populer setelah tampil mengesankan sebagai aktor utama dalam film bertema anti korupsi berjudul Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014).

Pada 2018, Fauzi Baadila ikut bermain sebagai Rahmat dalam film 212: The Power of Love.

Tak berhenti pada film, ia juga bermain peran di sejumlah serial TV, di antaranya Dunia Tanpa Koma (2006), Bintang untuk Baim (2011), hingga Jodoh Wasiat Bapak (2021).

Fauzi Baadila (TRIBUNNEWS.COM)

Baca juga: Dituduh Ikut Nikmati Dana Umat ACT, Fauzi Baadilla: Gue Kerja Sukarela

Fauzi Baadila merambah dunia presenter sebagai host Wisata Malam dan Urban Xtreme Sport.

Di dunia hiburan, ia meraih penghargaan sebagai Most Favourite Supporting Actor dalam MTV Indonesia Movie Awards pada 2005.

Dalam kehidupan pribadi, Fauzi Baadila pernah menikah dengan model asal Uzbekistan, Lotta Aleksandrovna Senk alias Senk Lotta.

Mereka menikah di KUA Matraman, Jakarta Timur pada 23 Januari 2007. Namun pernikahan itu harus berakhir pada awal 2010.

Selain aktif di dunia hiburan, Fauzi Baadila juga aktif di kegiatan sosial.

Bahkan, ia menjadi duta sejumlah kegiatan, yaitu:

- Kegiatan sosial

- Duta Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap

- Duta Palang Merah Indonesia

- Duta Perfilman

- Duta Pariwisata Nasional

- Duta Pariwisata Pulau Seribu

- Duta Pariwisata Pulau Banda Neira

Fauzi Baadila memiliki akun Instagram dengan nama @fauzibaadilla__ dan memiliki lebih dari 490 ribu follower.

Baca juga: Fauzi Baadilla Beri Klarifikasi Soal Oknum yang Sebut Dirinya Meninggal: Saya Tidak Tau Motifnya

Pernah Gabung Demokrat

Aktor yang juga aktivis kemanusiaan, Fauzi Baadilla menyampaikan paparannya pada talkshow bertajuk Solidaritas Rabbani untuk Palestina dan Kemanusiaan Bersama ACT, di Kantor Rabbani Holding, Jalan Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Kini, Fauzi Baadilah terjun ke dunia politik dan menjadi kader Partai Gerindra.

Namun sebelum di Gerindra, ia pernah bergabung di Partai Demokrat.

Dikutip dari Kompas.com, ia dilantik menjadi kader baru Demokrat melalui sebuah upacara inagurasi pada Februari 2018,

Ketua Umum Partai Demokrat saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri yang memimpin upacara inagurasi para kader baru tersebut di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Upacara inagurasi berbentuk penyerahan kartu angota oleh SBY kepada setiap kader baru tersebut.

Namun baru lima bulan di Demokrat, Fauzi Baadilah sudah pindah ke Partai Gerindra.

Bahkan ia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Gerindra dalam Pileg 2019 untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI Kota Bekasi dan Kota Depok.

Dikutip TribunJakarta.com, pemeran film Mengejar Matahari itu mendapatkan 35.640 suara di Kota Bekasi.

Sayangnya, dengan perolehan suara itu, Fauzi Baadilah masih gagal melaju ke Senayan.

Baca juga: Fauzi Baadila dan ACT Ungkap Kondisi Getir Penyintas Konflik Suriah

Ditunjuk Pimpin Relawan Prabowo

Terbaru, Fauzi Baadila menjadi koordinator relawan Prabowo pada Pilpres 2024 bersama dengan Haris Rusly Moti sebagai wakil.

Sufmi Dasco mengungkapkan, baik Oji maupun Haris Rusly Moti mampu bekerjasama dengan baik untuk memimpin relawan-relawan pendukung Prabowo sebagai Presiden.

Tak hanya itu, Dasco juga melihat keduanya memiliki rekam jejak yang baik di bidang masing-masing.

"Fauzi Baadila adalah aktor bertalenta sekaligus aktivis kemanusiaan yang punya jam terbang internasional."

"Sementara Haris Moty adalah aktivis 98 yang punya sejarah perjuangan panjang."

"Kami yakin kolaborasi Fauzi dan Haris bisa memaksimalkan dukungan relawan yang kian hari kian besar," kata Dasco, dikutip dari TribunJakarta.com.

Dasco yakin keduanya punya kelebihan sebagai orang lapangan yang sangat luwes, militan, dan punya jaringan luas.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menjelaskan pembentukan koordinator relawan pendukung Prabowo Subianto agar komunikasi dan koordinasi terjalin dengan baik.

Sebab, saat ini kelompok relawan yang menyatakan mendukung Prabowo semakin besar.

"Agar tidak terjadi miskomunikasi dan agar para relawan bisa bekerja tertib satu komando maka perlu adanya koordinasi yang baik."

Para relawan akan bekerja di tingkat akar rumput dan di luar struktur partai politik pendukung," imbuh Dasco.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini