News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Survei Indikator Politik Terbaru: Prabowo Unggul di Simulasi 3 Nama Capres 2024, Disusul Ganjar

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru pada awal Juni 2023 ini, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan pertama, unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Disusul Ganjar Pranowo 34,2 persen dan Anies 18,9 persen, sedangkan respons yang belum menjawab sekitar 8,8 persen.

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru pada awal Juni 2023, dalam simulasi capres, Prabowo Subianto tertinggi. (Tangkap layar RILIS INDIKATOR)

Elektabilitas PDIP Paling Tinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

Selain hasil survei simulasi capres 2024, Indikator Politik Indonesia juga melakukan survei terhadap elektabilitas partai.

Berdasarkan survei Indikator Politik, PDI Perjuangan (PDIP) unggul di antara partai-partai peserta Pemilu 2024 lainnya.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas PDIP sebanyak 20,7 persen.

Disusul Partai Gerindra 17,4 persen dan Partai Golkar 7,7 persen.

Peringkat keempat diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Diikuti NasDem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"PDIP paling tinggi dukungannya, 20,7 persen. Kemudian Gerindra 17,4 persen, Golkar 7,7 persen," kata Burhanuddin, dalam paparannya secara daring, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Peta Elektabilitas Capres Versi 8 Survei Terbaru: Prabowo dan Ganjar Kian Tinggalkan Anies Baswedan

Sementara itu, peringkat ke-11 ditempati Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,9 persen, diikuti Partai Garuda 0,9 persen, Hanura 0,7 persen, Gelora 0,4 persen, Partai Ummat 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Partai Buruh 0,0 persen, dan PKN 0,0 persen.

"PKB, NasDem, dan Demokrat masing-masing sekitar 6 persen. PKS 5,2 persen, PAN 3,1 persen, Perindo 3 persen, PPP 2 persen, dan partai lain lebih rendah dukungannya," lanjut Burhanuddin.

Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia, dilakukan pada 26-30 Mei 2023.

Adapun pemilihan sampel melalui metode RRD (Random Digit Dialing), yakni teknik memilih sampel melalui proses nomor telepon secara acak dengan sampel sebanyak 1.230 responden.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Adapun margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Ibriza Fasti Ifhami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini