Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo.
Merespons hal itu, Perwakilan Capres Anies Baswedan di Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Dadang Yuliantara mengatakan, pihaknya juga memiliki daftar yang banyak untuk kandidat cawapres Anies Baswedan.
Bahkan, ia mengungkapkan, nama Puan Maharani juga masuk dalam daftar tersebut.
"Terkait dengan pertanyaan tadi. Itu dalam koalisi perubahan daftar nama juga banyak, termasuk yang mengatakan itu ada juga dalam daftar juga," kata Dadang, dalam konferensi pers, di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Lebih lanjut, Dadang menuturkan, masuknya nama AHY dalam daftar kandidat Cawapres Ganjar dapat diartikan, bahwa putra Presiden Indonesia ke-5 dan 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan sosok potensial.
"Jadi itu terima kasih anggota koalisi dianggap baik dan potensial. Sesuatu yang baik juga. Kalau memang niat kan nanti dia nyamperin ke orangnya kan, kantornya kan udah tahu. 'Kamu tak calonkan mau nggak?' Kan gitu. Kalau nggak mau ya sudah," ujarnya.
Dadang kemudian menjelaskan, soal nama Puan Maharani yang juga sempat masuk dalam bursa cawapres untuk Anies Baswedan.
Sementara, saat ini nama Puan sudah tak lagi masuk dalam daftar Cawapres itu.
"Sempat (masuk dalam kandidat)," ucap Dadang.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menjelaskan, Puan sempat masuk daftar figur potensial kala itu.
"Kan ada long list dulu kan. Semua figur-figur potensial masuk," kata Sudirman.
Sudirman mengucapkan terima kasih jika PDI Perjuangan sempat memasukkan nama AHY dalam bursa cawapres Ganjar.
Hal itu, ungkapnya, menandakan bahwa politik bisa berjalan dengan tidak menegangkan.