TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan masyarakat akan menilai perihal konsistennya sebuah partai politik (parpol).
Hal itu menanggapi rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebab, Demokrat sudah berkoalisi dengan NasDem dan PKS mengusung Anies Baswedan, sementara PDIP bersama PPP mengusung Ganjar Pranowo.
"Tentunya masyarakat telah memiliki pandangan dari masing-masing Partai-partai politik. Apakah partai ini partai yang konsisten, partai yang ragu, partai plin-plan, dan lain-lain. Masyarakat nanti akan menilai itu," kata Ali saat dihubungi, Senin (12/6/2023).
Namun, Ali meyakini partai berlambang mercy tersebut bukan seperti partai yang dimaksud.
Dia menuturkan NasDem menyambut baik rencana pertemuan Puan dengan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
"Bagusnya itu adalah karena menghadapi Pemilu, perlu mempersering para tokoh-tokoh partai ketemu," ungkap Ali.
Ali mengatakan sejatinya NasDem tak melarang siapapun anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk bertemu dengan parpol lain.
"(Ketika) dalam pertemuan nanti ternyata Demokrat dengan PDIP membangun komunikasi politik yang lebih jauh dan kemudian AHY jadi wakil (cawapres), kami ucapkan selamat," ungkapnya.
Karenanya, Ali menambahkan NasDem tak khawatir Demokrat akan meninggalkan KPP.
Baca juga: Puan-AHY Bakal Bertemu, PDIP Tak Mau Dianggap Perusak Koalisi Perubahan
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto, saat ditemui usai menghadiri acara Peresmian Kapal Kesehatan Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
"Nanti Mbak Puan Maharani akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," kata Hasto, kepada awak media, Sabtu ini.
Meski demikian, Hasto belum menjelaskan lebih lanjut soal kapan pertemuan itu akan dilangsungkan.
Dia menjelaskan masih ada beberapa agenda terdekat yang akan dilakukan PDIP.
"Ya nanti. Kan abis peresmian Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR. Nanti kita lihat," jelas Hasto.