TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapat dorongan kuat dari masyarakat untuk maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, karakteristik kepemimpinan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sangat digandrungi semua kalangan, khususnya para milenial Tanah Air.
Baca juga: PPP Sangsi Usulan TGB Cawapres Bisa Topang Kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Haryadi mengatakan Erick Thohir mempunyai modal pengalaman kepemimpinan, baik itu di luar negeri maupun dalam negeri. Hal ini terus mendapat respons positif signifikan, termasuk generasi muda.
"Pengalaman Erick Thohir sebagai pengusaha, yang pernah mengelola klub sepak bola di luar negeri tentu saja merupakan capaian dan reputasi yang memerlukan kepiawaian, dan itu memiliki daya tarik bagi generasi muda," ujar Ade dikutip pada Selasa (13/6/2023).
Perlu diketahui, Ketua Umum PSSI ini punya banyak program yang berhasil untuk membantu generasi muda agar memiliki jiwa pemimpin. Ia bahkan gencar memberdayakan generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman ke depan.
Untuk gebrakkan, Erick Thohir membuat program bernama BUMN Muda sebagai salah satu upaya dalam membangun kepemimpinan yang berkelanjutan. Adapun programnya seperti ajang Indonesia Digital Tribe, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Magang, Merah Putih Fund, Talenta Wirausaha BSI dan Beasiswa BUMN.
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Wakili Generasi Muda Indonesia Jika Maju Jadi Cawapres
Tidak hanya itu, eks Presiden Inter Milan ini juga terus memberdayakan pemain sepak bola muda Indonesia agar memiliki jam terbang tinggi di pentas internasional. Ditambah, ia juga sedang berusaha agar pembinaan pemain bola usia dini dimulai dari U-10, bertujuan untuk mencetak generasi emas dunia sepak bola Indonesia agar berlaga di Piala Dunia 2038.
"Untuk pemilih generasi muda yang cenderung pemilih rasional, Erick Thohir dianggap memiliki daya tarik tersendiri. Ia sudah membangun citra positif dan mendongkrak popularitas untuk segmen generasi muda maupun pemilih lebih luas," pungkas Ade.